jpnn.com, BUENOS AIRES - Pemerintah kota di Provinsi Cordoba, Argentina, menyiapkan sekitar 250 kuburan (makam) untuk mengantisipasi lonjakan kematian akibat pandemi virus corona.
Para penggali kubur di pemakaman San Vicente di pinggiran ibu kota provinsi tersebut kini berencana menambah 250 makam lagi dalam beberapa hari mendatang.
BACA JUGA: Pandemi Corona, Orang Kaya Mulai Tinggalkan Ibu Kota dengan Helikopter
"Mereka menambah makam, dari yang biasanya lima atau enam lubang per hari menjadi lebih dari dua kali lipat," kata Damiin Bizzi, sekretaris pers Organisasi Buruh dan Pekerja Kota Cordoba.
Para pekerja menyoroti bagaimana negara itu bersiap menghadapi skenario kasus yang paling buruk dari pandemi virus corona yang telah menginfeksi 1,8 juta orang di seluruh dunia dan menelan sedikitnya 115.242 korban jiwa.
BACA JUGA: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Warga yang Menolak Pemakaman Dokter Corona
Argentina sendiri bergerak secara agresif untuk memerangi penyebaran virus corona, dengan pemberlakuan karantina nasional sejak pertengahan Maret.
Pemerintah juga menutup perbatasan guna memperlambat kenaikan kasus COVID-19, yang kini tercatat lebih dari 2.200 infeksi dan 95 kematian.
BACA JUGA: Pabrik Tetap Boleh Beroperasi Saat PSBB, dengan Syarat
Provinsi utama Cordoba, yang menjadi kota terpadat kedua setelah Buenos Aires, melaporkan sedikitnya 206 kasus COVID-19 dengan lima kematian, menjadikannya wilayah paling parah terdampak corona setelah Provinsi Buenos Aires beserta ibu kota. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti