jpnn.com, BULUNGAN - Pelaksanaan SKD (seleksi kompetensi dasar) CPNS 2018 Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kaltara, telah dimulai sejak Sabtu (3/11). Sesuai jadwal, pelaksanaan SKD di Kantor Bupati Bulungan dimulai pukul 08.00 hingga 17.30 Wita.
Pantauan Bulungan Post (Jawa Pos Group) di hari pertama tes, Sabtu, banyak peserta yang belum mengetahui syarat untuk masuk ke ruangan laboratorium CAT. Terutama pendaftar perempuan yang tidak diperkenankan mengenakan perhiasan berupa anting, kalung, gelang dan termasuk jam tangan.
BACA JUGA: Yang Lolos SKD CPNS 2018 Kurang 7 Persen
Selain itu, untuk masuk ke ruang ujian, peserta pun wajib melampirkan kartu keluarga asli, KTP asli dan kartu peserta ujian. Sesuai ketentuan, setiap peserta yang memasuki ruangan hanya boleh membawa alat tulis berupa pensil, kartu peserta ujian dan KTP. Itu dilakukan untuk menghindar kecurangan yang terjadi selama ujian.
“Kami sebenarnya sudah memberikan pengumuman agar tidak mengunakan perhiasan selama mengikuti tes. Loker untuk penyimpanan barang peserta kami sediakan,” ujar Indriyati, Kepala Badan Kepegawaiyan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan.
BACA JUGA: CPNS 2018: Tidak Semua yang Lolos SKD Melaju ke SKB
Di hari pertama tes, Indriyati mengaku tidak ada kendala selama proses. Dia menyebut ada beberapa peserta yang tidak hadir. “Dari lima sesi, jumlah peserta yang ikut seharusnya 250 orang, namun ada 6 peserta yang tidak hadir dan kami langsung menyatakan gugur,” ujarnya.
Sementara itu, dari 244 peserta tes, yang lulus nilai ambang batas atau passing grade sangat sedikit.
BACA JUGA: CPNS 2018: Banyak Pelamar Pingsan
“Sesi pertama satu orang lulus, sesi kedua ada dua orang yang lulus dan sesi ketiga hasilnya tidak ada yang lulus, sesi keempat juga demikian (tidak ada yang lulus). Untuk sesi terakhir ada dua peserta yang lulus. Jadi total lima peserta yang lulus di hari pertama tes,” bebernya.
Jika ada peserta yang mendaftar di formasi sama, dan lulus nilai ambang batas, maka nantinya akan dipilih nilai tertinggi. “Kalau satu formasi yang lulus dua orang,” tegasnya.
Untuk pelaksanaan tes, Indriyati mengatakan, akan dilakukan hingga 12 November. “Dari 2.309 peserta, sehari kami lakukan lima sesi dan satu sesi sebanyak 50 peserta. Jadi sehari sekitar 250 peserta yang mengikuti tes,” ujarnya. (*/kel/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 200 Peserta Tes CPNS, Hanya 1 Lulus TWK
Redaktur & Reporter : Soetomo