jpnn.com, WAJO - Pelaksanaan tes CPNS 2018 banyak masalah, bahkan di Kabupaten Wajo, Sulsel, sudah semrawut di tahap pendaftaran. Pelamar harus rela mengantre hingga malam hari. Tidak sedikit juga yang pingsan.
Personel Satpol PP Pemkab Wajo, Gunawan mengatakan, sejak pagi sudah banyak pelamar yang mengantre di depan Kantor BKPSDM. Sebagian dari mereka ada yang pingsan dikarenakan tak mampu berdesak-desakan antre pada hari ketiga pengambilan kartu tes.
BACA JUGA: Dari 200 Peserta Tes CPNS, Hanya 1 Lulus TWK
"Yang saya tangani satu perempuan pingsan. Sebelumnya ada delapan orang," katanya. Pelamar yang pingsan ini terpaksa dilarikan ke pelayanan kesehatan terdekat. Seperti di Poskes 14.10.01 Sengkang Kodim 1406/Wajo.
"Ada empat personel Satpol PP diperbantukan menjaga ketertiban pelamar. Kalau ada pingsan seperti itu kami yang tangani," jelasnya.
BACA JUGA: Dilarang Bawa Barang-barang Ini Saat Tes CPNS 2018
Sekretaris Komisi III DPRD Wajo, Andi Gusti Makkarodda menyayangkan mekanisme pengambilan kartu tes. Proses yang diterapkan dinilainya sangat menyiksa pelamar.
"BKPSDM ini tidak inovatif, harusnya pengambilan kartu tes dikelompokkan. Misalnya, hari pertama, kedua, ketiga dikhususkan formasi guru, selanjutnya kesehatan," paparnya.
BACA JUGA: Tenang, Tak Ada Kecurangan dan Titipan di CPNS 2018
Dengan pengelompokan itu, pelamar tidak akan berdesakan mengantre sampai malam hari tanpa kepastian dan pingsan seperti di hari ketiga, Rabu (31/10).
Sekretaris Kabupaten Wajo, Amiruddin menyampaikan, tidak bisa menerapkan sistem yang disarankan dewan dikarenakan jumlah pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi lebih banyak dibandingkan kabupaten lainnya seperti Soppeng dan Sinjai.
"Pelamar di sini jumlahnya 7.296 orang, kita urutan ketiga terbanyak setelah Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. Di hari pertama pengambilan kartu tes, pelamar yang datang tidak sampai 400. Sehingga di hari kedua membeludak," kuncinya. (man/abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Titi: Hari Ini Honorer K2 Menentukan Sikap
Redaktur & Reporter : Soetomo