jpnn.com, JAKARTA - Pekan Olahraga dan seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia kembali digelar.
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan, menjadi penyelenggara kegiatan yang digelar pada 14—20 Juli 2022.
BACA JUGA: Politeknik Pelayaran Sumbar Menggelar Tracer Study
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan Porseni merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi.
Kiki Yuliati menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menyiapkan generasi kompeten bangsa, tetapi juga menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan negeri ini.
BACA JUGA: Kemendikbud Pikat Delegasi G20 EdWG dengan Keindahan Borobudur & Prambanan
"Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air," tutur Kiki, Jumat (15/7).
Melalui pengalaman mengikuti Porseni, Kiki Yuliati yakin mahasiswa Politeknik akan menjadi lebih siap, sehat dan berdaya saing guna menyongsong masa depannya.
BACA JUGA: PPPK 2022, Guru Lulus PG 2021 yang Belum Dapat Formasi Diprioritaskan
Dengan mengikuti Porseni, katanya, para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaja ketika menyampaikan laporan secara langsung mengatakan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah keterampilan nonteknis (softskill).
"Ini sejalan dengan kebijakan MBKM Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan," tutur Beny.
Lebih lanjut Beny mengatakan bahwa Kemendikbudristek sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia tersebut.
Dia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga sportivitas, dan menguatkan kekompakan sesama mahasiswa vokasi untuk bersatu padu, sesuai tema Porseni, yakni spirit of unity.
"Semua untuk menjadikan Indonesia maju sebagai cita-cita bersama dan untuk menjadikan vokasi kuat menguatkan Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Poliban Banjarmasin Joni Riadi mengatakan prestasi dan medali bukan tujuan akhir kegiatan ini, tetapi yang paling penting adalah persatuan dan soliditas seluruh Politeknik se-Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia
Joni juga berharap akan terbentuk karakter mahasiswa politeknik yang unggul, penuh semangat, dan sportivitas tinggi.
Porseni ke-13 diikuti 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang.
Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni.
Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir.
Sementara, tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up). (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad