Politeknik Pelayaran Sumbar Menggelar Tracer Study

Jumat, 08 Juli 2022 – 23:40 WIB
Para taruna dan taruni dari Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Foto dok Humas Poltekpel Sumbar

jpnn.com, SUMATERA BARAT - Kampus Kementerian Perhubungan, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat menggelar evaluasi hasil tracer study.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono, mengatakan racer study atau yang sering disebut sebagai survey alumni merupakan salah satu instrumen penting dalam continuous improvement di Pendidikan Tinggi.

BACA JUGA: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Akun Instagram Maia Estianty Diserbu Warganet

Ini merupakan salah satu metode yang dibutuhkan untuk bisa memperbaiki dua arah, yaitu pendidikan dan user lulusan.

“Pendidikan Tinggi dapat melakukan pelacakan alumni dan memperoleh umpan balik dari alumni untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan,” kata Djoko.

BACA JUGA: Dirut Jasa Raharja: Banyak Pemilik Kendaraan yang Belum Paham Manfaat SWDKLLJ

Umpan balik ini bisa bermanfaat pula bagi instansi Pendidikan Tinggi untuk memetakan dunia usaha dan industri agar jeda di antara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil

Tracer study ini dapat dijadikan sebagai database alumni dan pengguna lulusan yang terdata berdasarkan program studi dan angkatan, sebagai masukan/informasi penting bagi pengembangan perguruan tinggi.

BACA JUGA: Hadapi Volatilitas Market Crypto, Aplikasi PINTU Beri Edukasi Para Investor

Manfaat tracer study tidaklah terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi bisa memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja professional dan menilai relevansi pendidikan tinggi.

Sementara itu, Direktur Poltekpel Sumatera Barat, Capt. Wisnu Risianto mengatakan tracer study ini dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya.

Bagi pendidikan tinggi, memberikan informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja, dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.

Di mana lembaga pendidikan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan, khususnya pada teknologi, sehingga hal ini diharapkan bisa menjadi resource dalam peningkatan mutu pendidikan.

Capt Wisnu juga mengatakan pihaknya secara konsisten melakukan kegiatan tracer study guna mengoptimalkan peran dan fungsi Poltekpel Sumatera Barat sebagai perguruan tinggi dalam mendapatkan umpan balik dari lulusan untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan juga perbaikan mutu dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. 

“Tracer study Poltekpel Sumatera Barat berharap hasil pelacakan tahun ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya Poltekpel Sumatera Barat. Tindak lanjut perbaikan adalah bagian penting dari proses panjang untuk semakin baiknya tracer study Poltekpel Sumatera Barat ini,” jelasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, MS GLOW Sumbang Seribu Tanaman di 7 Kota


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler