jpnn.com - JAKARTA—Pemanfaatan panas bumi pada 2009 ini akan digenjot menyusul penyediaan listrik 10 ribu Mwe tahap duaMenurut Kabag Humas Departemen Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Tukiran, Badan Geologi telah menemukan 257 kelompok lokasi panas bumi dengan total potensi sekitar 27 GWe di Indonesia
BACA JUGA: AJI Jakarta Buka Pengaduan Pekerja Media
Dari jumlah tersebut, 80 persen atau 203 lokasi berasosiasi dengan lingkungan vulkanik dan 54 (20 persen) berada di lingkungan non vulkanik seperti di sebagian besar Pulau Sulawesi (kecuali Sulawesi Utara), Kalimantan Barat, dan di kepala burung Irian Jaya“Sebagian besar lokasi panas bumi (157 lokasi atau 61,3 persen) sudah berada pada tingkat survei pendahuluan, 85 lokasi atau 33,2 persen berada pada tahap eksplorasi permukaan rinci, 8 lokasi atau 3,2 persen berada pada tahap eksplorasi pemboran dan 7 lokasi atau 2,8 persen yang telah berproduksi,” ulasnya.
Sedangkan jumlah energi panas bumi yang telah terpasang saat ini mencapai 1042 MWe, sekitar 35 persen dari cadangan terbukti atau sekitar 3 persen dari total potensi energi panas bumi di Indonesia
BACA JUGA: Tiga Tersangka Suap Diperiksa
Untuk lokasi yang telah berproduksi yaitu Gunung Salak (250 MWe), Kamojang (200 MWe), Darajat (255 MWe), Wayang Windu (110 MWe), Dieng (60MWe), Lahendong (40 MWe), dan Sibayak (2 Mwe)“Pemanfaatan panas bumi ini untuk mendukung penyediaan listrik 10 ribu MWe tahap kedua serta penyelidikan terpadu sumber daya panas bumi semua daerah komersial (vulkanik) secara intensif,” pungkasnya
BACA JUGA: Akan Solid, PDIP-Golkar Koalisi
(esy)BACA ARTIKEL LAINNYA... WOC, Tarif Hotel Naik 100 %
Redaktur : Tim Redaksi