SERANG- Sebanyak 26 dari 101 imigran gelap asal Afghanistan, Irak dan Iran yang terdampar di Pulau Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (22/5) lalu kabur dari tempat penampunganInformasi yang dihimpun INDOPOS (JPNN Grup), kaburnya puluhan imigran itu diduga dalam waktu berbeda.
Sembilan orang imigran asal Afghanistan di antaranya kabur saat akan ditampung ke Hotel Bidakara, Kota Serang oleh anggota Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Banten, Senin (23/5) lalu. Sementara 17 lainnya kabur dari Hotel Ratu Bidakara Selasa (24/5) dinihari
BACA JUGA: Swastanisasi Pengelolaan Sampah DKI Sudah 60%
Kapolda Banten Brigjen Eko Hadi Sutedjo berjanji segera menangkap puluhan imigran yang melarikan diri tersebut
BACA JUGA: Tingkat Kecelakaan Tinggi, Busway Harus Segera Dibenahi
”Kami pastikan segera menangkap imigran itu
BACA JUGA: Pencuri Mobil Tewas Di-dor Polisi
Saya juga minta masayarakat yang mengetahui keberadaan para imigran itu melapor ke polisi,” terangnya di alun-alun Barat Kota SerangKendati begitu dia menampik jika kaburnya para imigran lantaran minimnya pengawasan dari jajarannya.Sementara dihubungi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Serang, Yosep Hari Adi R Widodo mengatakan para imigran gelap tersebut kabur pukul 05.00Pasalnya, sekitar 04.30 dia masih berada di tempat penampungan”Kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui pasti jumlah imigran iniTapi saat dibawa dari Pelabuhan Tanjung Lesung jumlahnya 101 orang,” ungkapnya. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP DKI Dinilai Lebih Santun
Redaktur : Tim Redaksi