jpnn.com, SIDOARJO - Angin kencang menyapu rumah warga Desa Semampir, Sedati; Desa Tambaksawah, Waru; dan Desa Mulyodadi, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim.
Musibah tersebut membuat pekerjaan rumah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo bertambah. "Total ada 263 rumah yang rusak," kata Dwijo Prawito, ketua BPBD Sidoarjo.
BACA JUGA: Puting Beliung, 134 Bangunan Rusak
Saat kejadian berlangsung, Dwijo bergerak cepat dengan mengarahkan petugas untuk segera melakukan pendataan.
Selasa malam (5/2) terdapat 52 rumah di Desa Semampir yang rusak. Lagi-lagi, kerusakan berupa genting dan asbes yang beterbangan. Tidak jauh dari situ, Desa Tambaksawah ikut terdampak.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Lima Rumah Diterjang Puting Beliung
Bahkan, jumlah rumah yang rusak lebih banyak. "Ada 179 rumah," jelasnya. "Tambahan laporan kalau Desa Mulyodadi juga kena," tambahnya.
Salah seorang warga yang terkena musibah adalah Ilyas. Rumah pria 71 tahun itu tertimpa asbes dan kayu. Akibatnya, atap rumahnya bocor.
BACA JUGA: Fyuhhh...Ibu dan Anak Nyaris Tertimpa Pohon Tumbang
Saat kejadian, dia mengaku melihat asbes lepas dari atap sebuah warung dekat rumahnya. Saking kencangnya angin, asbes tersebut terbawa hingga terbang dan jatuh di tempat tinggalnya.
"Untung, tidak sampai ambruk," ucap warga Desa Semampir itu.
Tak hanya itu. Puluhan pohon di kawasan Jalan Raya Bandara Juanda menuju terminal satu (T1) juga roboh. Mono, petugas supplier dari Angkasa Pura I, mengevakuasi 10 pohon.
''Belum semuanya. Namun, beberapa sudah kami angkut, terutama yang tumbang melintang jalan. Untungnya, tidak ada korban," jelasnya.
Camat Sedati Ridho Prasetyo tidak menyangka musibah angin kencang akan terjadi lagi di Sedati. "Insya Allah, Jumat besok (hari ini, Red) bantuan dana sosial diberikan langsung oleh Bupati," tuturnya. (oby/yog/c6/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedihnya, Rumah Baru Bangun Mendadak Dihancurkan Puting Beliung
Redaktur & Reporter : Natalia