jpnn.com - KENDARI - Sebanyak 272 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, resmi dilantik Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Selasa (27/2).
Para PPPK yang dilantik itu terdiri dari tiga formasi, yakni tenaga teknis, tenaga kesehatan dan guru.
BACA JUGA: Inilah Jumlah Usulan Formasi PPPK Guru 2024, Minim Banget, Mas Anas Singgung soal Honorer
"Selamat menjalankan tugas," kata Surunuddin di Konawe Selatan, Selasa (27/2).
Dia menambahkan bahwa berhasil lulus PPPK merupakan anugerah yang patut disyukuri oleh para peserta.
BACA JUGA: Cegah Polusi, ASN Jakpus Diminta Menggunakan Kendaraan Listrik
"Salah satu cara bersyukur yakni meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah,” ungkapnya.
Menurut dia, pelantikan ini bertujuan mengakselerasi kapasitas organisasi guna mencapai tujuan strategis daerah dan nasional.
BACA JUGA: BKN Siapkan 2 Layanan Terbaru untuk ASN, Penting Diketahui PNS & PPPK Â Â Â Â Â Â
Dia menambahkan pihaknya selalu mengingatkan ASN termasuk PPPK lingkup Pemkab Konawe Selatan memahami serta mempelajari tugas dan fungsi di masing-masing bidang dengan dedikasi tinggi, selalu mengutamakan profesionalisme kerja, baik kecepatan maupun presisi dalam bekerja.
Dia berharap seluruh aparatur dapat memelihara integritas serta meningkatkan iman dan moral dalam menjalankan tugas, serta selalu meningkatkan motivasi.
"Karena dukungan kerja seluruh aparatur akan sangat menentukan masa depan Konawe Selatan,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Konawe Selatan Pujiono mengungkapkan bahwa dari 272 PPPK yang dilantik terdiri dari tiga formasi, yakni tenaga teknis 79 orang, kesehatan 95, dan tenaga guru 98.
“Jumlah peserta lulus tes kompetensi calon PPPK sebenarnya 274 orang, namun, dua di antaranya ada yang meninggal dan mengundurkan diri. Mengundurkan diri satu orang dari tenaga kesehatan, dan yang meninggal dari tenaga guru,” jelas Pujiono.
Menurut dia, 272 PPPK yang dilantik ini merupakan orang terpilih.
Sebab, mereka berhasil lulus seleksi dan menunjukkan bisa bersaing dengan para pendaftar lainnya, yang berjumlah 1.151.
"Peserta terbanyak didominasi tenaga kesehatan sebanyak 407 orang, kemudian tenaga guru 261, dan tenaga teknis 243 orang. Inilah yang kemudian mengerucut menjadi 274 peserta PPPK yang dinyatakan lulus,” kata Pujiono. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi