jpnn.com, JAKARTA - Sidang kasus bom Thamrin dengan terdakwa Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/5), dikawal ketat ratusan anggota gabungan TNI dan Polri.
Dalam sidang yang beragendakan pembacaan replik atau jawaban atas pleidoi yang dibacakan Aman pekan lalu, petugas tampak tak kendur. “Kami kerahkan 278 personel gabungan untuk mengawal jalannya sidang,” kata Wakapolres Metro Jaksel AKBP Budi Sartono, Rabu (30/5).
BACA JUGA: Aman Abdurrahman: Pelaku Bom Surabaya Tidak Paham Islam
Hal itu dilakukan karena pengamanan pada sidang pembaacan pledoi pekan lalu dianggap sangat baik. Sehingga pola pengamanan masih sama.
"Jadi tidak ada penambahan hanya mungkin polanya yang tadi ada beberapa evaluasi. Untuk beberapa pola pengamanan kami nanti lebih banyak yang tidak berseragam untuk patroli,” tegas dia.
BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan di Ruang Sidang Aman Abdurrahman
Sama dengan sidang pembacaan tuntutan dan pleidoi, akibat adanya sidang replik ini, beberapa agenda sidang lain di PN Jaksel ditunda sampai sidang Aman usai.
Mereka yang tidak berkepentingan dilarang untuk masuk ke dalam area PN Jaksel sampai sidang Aman usai. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Jaksa Agung: Ajaran Aman Itu Nyuruh Orang buat Mati Syahid
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Sudah Memprediksi Isi Pleidoi Aman Abdurrahman
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan