28 Personel Polda Jabar Dipecat, Irjen Wigayus: Saya tidak akan Segan-Segan Memberikan Tindakan Tegas

Senin, 04 Maret 2024 – 19:57 WIB
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus saat menggelar upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (4/3/2024). (ANTARA/HO-Polda Jabar)

jpnn.com - BANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap 28 personel Polri yang dinilai melakukan pelanggaran kode etik berdasarkan fakta dan hasil pemeriksaan.

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus menyampaikan bahwa pemberhentian tidak hormat tersebut merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi Polri dalam memberikan sanksi hukuman bagi personel yang telah mencoreng nama institusi.

BACA JUGA: Petani di Kampar Diserang Puluhan Orang, Polisi Bergerak Cari Pelakunya

"Institusi Polri yang terus berupaya membangun kepercayaan dengan bertugas secara prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan, namun, dikotori dan dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,“ kata Irjen Akhmad Wiyagus di Bandung, Jabar, Senin (4/3).

Jenderal bintang dua ini menyebut ke-28 personel yang menjalani upacara PTDH ini memiliki pelanggaran karena terserat kasus pidana pencurian, narkotika, kekerasan, penyimpangan seksual hingga desersi atau lari dari tugas.

BACA JUGA: Dukung Pengembangan Bulu Tangkis, Irjen Akhmad Wiyagus Raih Penghargaan di Haornas 2023

"Terkait hal itu, saya selaku pimpinan Polda Jabar, saya tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas terhadap seluruh personel yang melakukan tindakan pelanggaran dan kasus lainnya,” ungkap Irjen Akhmad Wiyagus.

Dia menyatakan bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga dengan baik.

BACA JUGA: Hari Ini Polda Jabar Gelar Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Untuk itu, dia mengingatkan setiap anggota untuk tidak melakukan tindakan indisipliner, tindak pidana, atau melanggar kode etik.

"Hal ini hendaknya dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota jajaran Polda Jabar bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah,” katanya.

Dia berharap seluruh jajaran personel Polda Jabar bisa menjaga integritas dan profesionalisme di dalam jajaran Polri, sehingga tidak ada lagi personel yang mendapatkan hukuman pemberhentian secara tidak hormat.

“Diharapkan agar personel jajaran Polda Jabar untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan kedisplinan dalam pelaksanaan tugas selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Irjen Akhmad Wiyagus. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler