3 Bahaya Makan Kacang Almond Berlebihan, Bikin Penyakit Ini Mengintai Anda

Rabu, 15 November 2023 – 05:55 WIB
Kacang almond. Foto: Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - KACANG merupakan makanan yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.

Ada berbagai jenis kacang yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari kacang almond, kacang tanah, kacang kenari, hazelnut, dan lainnya.

BACA JUGA: 6 Manfaat Rendaman Air Kacang Almond yang Tidak Terduga

Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang populer dan banyak dikonsumsi orang.

Kacang almond juga bisa dipergunakan sebagai pengganti susu sapi.

BACA JUGA: 5 Manfaat Kulit Manggis, Bikin Penyakit Ini Ambyar

Selain itu, kacang almond juga bisa diolah dalam bentuk smoothie puding, cake, pancake dan lainnya.

Kacang almond mengandung nutrisi seperti serat, protein, vitamin C, zat besi, vitamin B6, vitamin E dan berbagai mineral.

BACA JUGA: 4 Manfaat Kacang Almond yang Luar Biasa

Namun, terlalu banyak makan makanan kaya nutrisi tidak akan memberikan manfaat ekstra bagi kesehatan.

Berikut efek samping yang disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi kacang almond, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Overdosis Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin penting yang larut dalam lemak dengan peran menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem kekebalan tubuh.

Almond adalah sumber vitamin E yang baik, dan mengonsumsi kacang ini untuk diet sangat bermanfaat.

Namun, kamu harus mengonsumsinya dalam batas wajar karena overdosis vitamin E bisa menyebabkan kram perut, penyakit diare, dan masalah pencernaan lainnya.

2. Menambah Berat Badan

Almond bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena memiliki banyak kalori dan lemak sehat.

Jika kamu makan kacang almond tanpa memikirkan berapa banyak kalori yang dikonsumsi, siap-siap dengan bertambahnya berat badan.

3. Batu Ginjal

Almond mengandung oksalat, senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan dan merupakan bagian dari mekanisme pertahannya.

Makin banyak makan almond, makin banyak pula oksalat. Senyawa ini bisa menempel di ginjal dan membentuk batu ginjal.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler