jpnn.com, JAKARTA - KACANG merupakan makanan sehat yang kaya akan berbagai kandungan gizi dan nutrisi.
Ada berbagai jenis kacang yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari kacang almond, kacang tanah, kacang kenari, kacang mede, hazelnut, dan lainnya.
BACA JUGA: 10 Manfaat Kacang Almond yang Tidak Terduga
Anda bisa mengonsumsi almond mentah dan panggang. Namun, kebanyakan orang lebih suka mengonsumsi almond yang direndam daripada bentuk lainnya.
Manfaat kesehatan dari almond yang direndam sangat banyak. Mereka bisa membantu mengurangi risiko kanker dan meningkatkan pencernaan.
BACA JUGA: 4 Manfaat Kacang Almond yang Luar Biasa
Almond yang direndam lebih baik daripada almond mentah dalam hal tekstur, rasa, dan ketersediaan nutrisi.
Perendaman melembutkan lapisan luar almond, yang mengarah pada pencernaan nutrisi yang sehat.
BACA JUGA: 3 Resep Masker dari Kacang Almond Ini Patut Dicoba
Ini juga menghambat dua antinutrien, tanin dan asam fitat yang ditemukan di lapisan coklat kacang ini.
Mengupas lapisan luar memungkinkan almond melepaskan semua nutrisinya.
Kacang almond mentah renyah dan keras, dengan rasa pahit karena antinutriennya. Kacang almond yang direndam lebih lembut dan enak.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Rendaman air kacang almond membuat pencernaan makanan Anda lebih lancar dan lebih cepat dengan memfasilitasi seluruh prosedur pencernaan.
Lapisan luar almond yang memiliki tekstur keras membuatnya sulit untuk dicerna.
Namun, perendaman mengaktifkan nutrisi dalam almond, membuatnya lebih mudah dicerna, dan mengurangi tingkat anti nutrisinya.
Almond yang direndam juga melepaskan lipase (enzim pemecah lipid) yang bekerja pada lemak yang ada dalam makanan dan membantu pencernaan.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Asupan kacang yang sering seperti almond meningkatkan metabolisme untuk membantu penurunan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Konsumsi rutin kacang almond yang direndam dan dikupas di pagi hari sebagai bagian dari diet rendah kalori memiliki beberapa manfaat seperti penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan penurunan berat badan.
Apalagi dikaitkan dengan pengurangan lingkar pinggang, massa lemak, dan berat air.
Makan kacang dalam jumlah sedang juga dikaitkan dengan pengeluaran energi dalam tubuh, yang menyebabkan penurunan berat badan.
3. Baik untuk Ibu Hamil
Almond adalah sumber yang kaya folat. Suplementasi folat membantu persalinan dan mencegah tabung saraf dan cacat jantung bawaan pada bayi.
Merendam almond meningkatkan bioavailabilitas nutrisi ini.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Almond dikatakan memiliki L-carnitine, meski tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan hal yang sama.
L-karnitin bisa membantu dalam produksi dan pertumbuhan sel-sel otak baru.
Almond juga mengandung fenilalanin yang bisa meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Kacang-kacangan ini kaya akan vitamin E dan B6, yang diketahui bisa menjaga daya ingat, memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan penyakit Alzheimer, dan meningkatkan ketersediaan hayati protein ke sel-sel otak.
Almond juga mengandung asam lemak omega-6 dan omega-3. Penelitian mengatakan bahwa asam lemak ini bisa membantu dalam meningkatkan perkembangan otak.
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa almond meningkatkan kadar asetilkolin di otak.
Ini bisa meningkatkan daya ingat dan menunda timbulnya disfungsi kognitif terkait usia.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari efek almond yang direndam pada fungsi otak.
5. Mempromosikan Kesehatan Jantung
Almond adalah sumber protein nabati, potasium, dan magnesium yang baik.
Nutrisi ini sangat bagus untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Almond yang direndam juga mengandung polifenol dan antioksidan yang bisa mencegah penyakit jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan langsung antara makan almond yang direndam dan mencegah penyakit jantung.
6. Mengurangi Kadar Kolesterol
Kacang almond yang direndam sarat dengan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), yang menurunkan jumlah lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol "jahat" dalam aliran darah Anda.
Kandungan vitamin E dari kacang ini bisa membantu melawan LDL dan meningkatkan tingkat high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik" dalam tubuh.
Mineral seperti potasium dan magnesium bisa membantu mengatur tingkat tekanan darah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa