3 Bulan Jalan Kaki Setelah Kabur dari Sel, Joko Menyerahkan Diri

Senin, 14 Februari 2022 – 14:26 WIB
Tahanan Polres Batanghari atas nama Joko Pornomo menyerahkan diri didampingi keluarga ke polres setelah buronan selama hampir tiga bulan melarikan diri dengan cara berjalan kaki ke Bayung Lincir, Sumatra Selatan.(ANTARA/HO)

jpnn.com, JAMBI - Joko Pornomo, tahanan yang kabur dari sel penitipan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) pada 15 November 2021 menyerahkan diri ke Polres Batanghari, Jambi.

Dia menyerahkan diri didampingi keluarga setelah buron selama hampir tiga bulan melarikan diri dengan cara berjalan kaki ke Bayung Lincir, Sumatra Selatan.

BACA JUGA: Identitas Korban Tewas dan Selamat Saat Ritual di Pantai Payangan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Kaswandi Irwan mengatakan dari 24 tahanan yang kabur dari LPKA pada November lalu, kini sudah 23 orang tahanan yang kembali ada yang menyerahkan diri dan ditangkap anggota polisi di lapangan.

Tinggal satu tahanan yakni atas nama Mat Tarmajin (24) yang belum ditangkap dan diharapkan menyerahkan diri.

BACA JUGA: Anggota Teroris Sudah Masuk ke Polsek Kampar, Bersembunyi di Ruangan Kosong

"Saya berharap tahanan atas nama Mat Tarmajin menyerahkan diri ke kantor polisi," katanya.

Tahanan atas nama Joko setelah buron selama lebih kurang tiga bulan berjalan kaki melarikan diri ke Bayung Lincir akhirnya menyerahkan diri pada Sabtu (12/2) lalu sekitar pukul 11.00 WIB, didampingi keluarganya.

BACA JUGA: Otak Pembunuhan Ficky Firlana Ternyata Seorang Lesbian

Proses penyerahan diri Joko oleh keluarganya setelah mereka menghubungi salah seorang anggota Polres Batanghari untuk minta petunjuk dan kemudian diarahkan langsung datang ke Polres Batanghari.

Dari hasil pemeriksaan diketahui jika Joko sempat bersembunyi di kebun warga seusai kabur dari LPKA Muarabulian.

Kemudian dengan berjalan kaki, Joko menuju wilayah Bajubang, Kabupaten Batanghari dan di Simpang Bajubang, Joko mencoba meminta bantuan dengan menghentikan kendaraan yang melintas.

Dia pun mendapat tumpangan mobil truk hingga ke Desa Panerokan, Kabupaten Batanghari. 

"Dari Panerokan, dia kemudian melanjutkan berjalan kaki menuju Desa Bunut, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarajambi terus ke Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan," kata Kombes Kaswandi.

"Dengan berjalan kaki, dia membutuhkan waktu lebih kurang dua bulan sampai di Bayung Lencir dan tiba di Bayung Lencir pada 11 Februari 2022. Dia kemudian berusaha menghubungi saudara kandungya dengan meminjam handphone orang yang ditemuinya dan setelah menghubungi saudaranya yang bersangkutan minta dijemput dan minta bantu menyerahkan diri ke Polres Batanghari," ungkapnya.

Pada 12 Februari 2022, Joko dijemput keluarganya kemudian diantar ke Polres Batanghari untuk menyerahkan diri. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler