jpnn.com - Warga yang tinggal di sekitar lokasi gunung diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati bila terjadi kebakaran. Ini karena kabut asap tebal akibat kebakaran bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan.
Gangguan pernapasan karena asap kebakaran, termasuk kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo, bisa dicegah dengan cara yang sederhana. Beberapa cara yang bisa Anda terapkan, di antaranya:
BACA JUGA: Asap Kebakaran Hutan Bromo Berisiko Picu Gangguan Pernapasan
1. Batasi aktivitas di luar ruangan
Jika tidak terlalu penting, lebih baik batasi beraktivitas di luar ruangan dan tetaplah berada di dalam ruangan yang tertutup. Sebaiknya Anda keluar jika keadaan sudah mendesak.
BACA JUGA: Wiranto Berharap Tak Ada Asap Sampai Asian Games Rampung
2. Selalu gunakan masker
Menurut dr. Fiona, masker adalah 'senjata utama' ketika daerah tempat Anda terpapar kabut asap. Untuk menurunkan risiko gangguan pernapasan, gunakanlah masker dengan indikator N95, N97 atau N99.
BACA JUGA: Hutan Slahung Terbakar, Petugas Kewalahan
3. Saring udara yang masuk ke rumah
Bila memungkinkan, gunakan filter atau penyaring udara di dalam rumah. Tutuplah pintu dan jendela rumah Anda selama kabut asap masih terlihat secara kasat mata.
Kemunculan kabut asap seperti pada kasus kebakaran hutan Bromo bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, salah satunya gangguan pernapasan. Jika Anda mulai merasakan berbagai gangguan seperti di atas, segera periksakan diri ke dokter agar tidak semakin parah.(NP/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada yang Sengaja Membakar Puluhan Hektar Hutan Rakyat
Redaktur & Reporter : Yessy