jpnn.com - Ginjal berfungsi untuk menyaring sisa dan racun di dalam tubuh sehingga dapat dibuang melalui urine. Untuk zat-zat yang berguna, seperti protein, glukosa, dan mineral, semuanya akan diserap oleh ginjal dan dikembalikan ke aliran darah.
Nah, ketika ginjal mengalami kerusakan, kemampuan menyaringnya akan berkurang. Zat-zat yang berguna termasuk protein, justru ikut terbuang bersama urine. Alhasil, tubuh kekurangan nutrisi dan kesehatan secara menyeluruh ikut terganggu.
BACA JUGA: Kenali 7 Gejala Ginjal Bocor
Seperti yang sudah dikatakan di atas, ginjal bocor hanya menunjukkan gejala ketika sudah ke tahapan yang lebih parah. Oleh karena itu, tak ada opsi pengobatan lain selain membawa diri ke dokter.
Bagaimana Cara Mengobati Ginjal Bocor?
BACA JUGA: Dalam Satu Minggu Ada 800 Orang yang Cuci Darah karena Gagal Ginjal
Umumnya, untuk mengobati ginjal bocor, dokter akan memberikan beberapa obat ini. Coba cek, yuk!
1. Obat Tekanan Darah
BACA JUGA: Gagal Ginjal, Pasang CAPD atau Transplantasi?
Tujuannya, untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan jumlah protein di dalam urine. Ini mencakup obat golongan ACE inhibitor dan Angiotensin II Receptor Blockers.
2. Obat Diuretik
Agar pembengkakan tidak parah, dokter juga akan memberikan obat diuretik, yaitu obat yang dapat membantu tubuh membuang kelebihan air di dalam tubuh. Ini memang akan membuat penderita jadi lebih sering kencing.
3. Diet Sehat
Bukan cuma obat, dokter akan menyarankan penderita ginjal bocor untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat, misalnya tidak makan makanan berlemak dan mengurangi garam.
Pada kondisi tertentu, obat penekan sistem kekebalan tubuh juga diberikan. Gunanya, untuk menekan reaksi tak normal dari imunitas tubuh penderitanya. Obat tersebut mampu mengurangi peradangan.
Itu dia sejumlah gejala ginjal bocor yang mesti Anda ketahui. Segeralah berobat ke dokter bila mengalami satu atau beberapa gejala di atas.(FR/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy