3 Cara Rumahan yang Aman Untuk Mengatasi Jerawat Ibu Hamil

Jumat, 18 Oktober 2019 – 04:15 WIB
Ilustrasi logo jerawat. Foto: Antara

jpnn.com - Jerawat muncul tentu sangat menjengkelkan dan bikin rasa percaya diri berkurang. Namun jangan khawatir, ada cara mudah dan aman yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi masalah jerawat, khususnya bagi ibu hamil. Simak cara berikut:

1. Memenuhi kebutuhan zink

BACA JUGA: Cara Mengobati Jerawat Secara Aman Saat Hamil

Zink adalah mineral penting yang mendukung sintesis protein dan pembelahan sel. Menurut National Institutes of Health (NIH), wanita yang hamil atau menyusui memiliki risiko lebih tinggi terkena defisiensi seng.

Ada sebuah studi dalam jurnal “BioMed Research International” tahun 2014 yang melibatkan 200 partisipan, termasuk 100 partisipan yang bermasalah dengan jerawat. Para peneliti menemukan hubungan antara kadar zink yang rendah dengan jerawat yang cukup parah.

BACA JUGA: Obat Jerawat ini Perlu Dihindari Oleh Ibu Hamil

Karenanya, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zink seperti: daging (daging sapi dan unggas), kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan yoghurt.

2. Madu

Madu mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat. Bisa dioleskan langsung ke jerawat atau dicampurkan untuk membuat masker wajah (misalnya dengan minyak lavender atau perasan lemon). Namun ingat, madunya harus asli, bukan yang sudah ditambahkan gula.

3. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A

Vitamin A mengandung banyak elemen, salah satunya adalah retinoid. Retinoid ini berperan dalam banyak fungsi tubuh seperti daya tahan, penglihatan, reproduksi, dan komunikasi antarsel.

Kalau retinoid oles seperti dari produk perawatan jerawat tidak dianjurkan untuk hamil, tetapi retinoid alami boleh. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin A seperti hati sapi, daging ayam, telur, ikan (tuna, haring, dan salmon), sayuran (bayam, brokoli, ubi, dan wortel), buah (jenis melon cantaloupe dan aprikot), dan produk olahan susu yang sudah difortifikasi.(RN/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler