jpnn.com, DEPOK - Tiga perempuan calon legislatif DPR RI dari dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) diprediksi lolos ke Senayan. Mereka ialah Intan Fauzi (PAN), Nur Azizah Tamhid (PKS) dan Wenny Haryanto (Golkar). Berdasarkan pleno rekapitulasi penghitungan surat suara sementara di KPUD Depok dan juga di Bekasi, jumlah suara mereka terbilang sudah aman.
Nah, menyikapi ini, Direktur Democracy and Elektoral Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi mengatakan terpilihnya tiga srikandi ini membuktikan isu caleg perempuan tidak sekadar menjadi pemanis atau pelengkap di partai politik.
BACA JUGA: Golkar Klaim Jadi Pemenang Pemilu 2019 di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut
Lolosnya ketiga srikandi Dapil Jabar VI ini memberi pesan bahwa caleg perempuan kini memiliki nilai jual tinggi sehingga dipilih oleh masyarakat. “Dapil Jabar VI yang mampu mengantarkan tiga srikandi ke Senayan harus menjadi prototipe bagi wilayah-wilayah lain,” ujarnya.
Intan Fauzi, Nur Azizah Tamhid dan Wenny Haryanto juga merupakan kader partai dan telah lama berkiprah di masyarakat. Intan adalah Ketua DPP PAN, Nur Azizah adalah istri mantan Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail, yang sudah tidak asing lagi sebagai penggiat PKK.
BACA JUGA: Rekapitulasi Suara KPU Jatim Penuh Interupsi dan Aksi Gebrak Meja
Yusfitriadi menambahkan, isu caleg perempuan selama ini sangat seksi. Apalagi masih banyak parpol yang mengikuti kontestasi pada pemilu 2019 sangat kesulitan memenuhi 30 persen caleg perempuan.
“Andai ada caleg perempuan yang lolos ke Senayan seperti di Dapil VI Jabar ini tiga orang sekaligus, saya kira itu sangat bagus. Meski kasuistik dan tidak masif terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat apalagi di Indonesia, tetapi ini pertanda politikus perempuan juga bisa berbicara di kancah politik nasional,” imbuhnya.
BACA JUGA: Delapan Perempuan Lolos, Yayuk Raup Suara Terbanyak
(Baca Juga: Delapan Perempuan Lolos, Yayuk Raup Suara Terbanyak)
Dia berharap dengan tampilnya tiga srikandi ke Senayan dari Dapil Jabar VI ini menjadi contoh buat wilayah lain untuk berani memunculkan ketokohan perempuan.
Khusus untuk tiga perempuan tadi, memang sudah diperediksi sejak awal bakal mulus ke Senayan. Sejak perhitungan suara dari awal rekap perolehan suara mereka unggul dibanding caleg lain.
Sementara itu, Peneliti senior Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus memberi apresiasi tiga srikandi Dapil Jabar VI yang telah menciptakan pencapaian bagus dalam sejarah perpolitikan di Indonesia. “Saya mengapresiasi keberhasilan tiga caleg perempuan ini karena menjadi pembuktian, mereka tidak main-main dalam politik,” ujarnya.
Lucius menilai ketiga srikandi Jabar VI ini memang pantas menjadi wakil rakyat. Ketiganya punya kapasitas menjadi wakil rakyat serta memiliki rekam jejak yang bagus. Karena itu, dia percaya ketiganya mampu mengartikulasikan kepentingan rakyat di DPR. Untuk itu, Lucius berharap kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada tiga srikandi ini tidak sia-sia.
"Buktikan kepada pemilih bahwa layak mengemban tugas sebagai legislator di Senanayan nanti. Tentu di balik kepercayaan ada tanggung jawab besar yang diemban. Maka tunjukan itu melalui perjuangan di parlemen nanti,” katanya.
Sekadar informasi, dari dapil Jabar VI ini tersedia enam kursi. Selain tiga nama perempuan tadi, tiga kursi tersisa didapat Gerindra, satu lagi juga diraih PKS dan satu untuk PDIP. (*/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Petugas Pemilu Wafat, PKS Desak Pemerintah Tetapkan Hari Berkabung Nasional
Redaktur : Tim Redaksi