jpnn.com, JAKARTA - Penyelidikan kasus seorang ibu bernama Saati yang menjadi korban penjambretan di Jalan Kesatrian VIII, Matraman, Jakarta Timur, masih berlangsung.
Adapun penjambretan yang terjadi pada Senin (4/10) tersebut viral di media sosial karena aksi korban mengejar pelaku terekam CCTV.
BACA JUGA: Viral, Ibu Saati Mengejar Penjambret Terekam CCTV, Polisi Bergerak
Saati mengatakan bahwa pelaku mencuri handphone dan dompetnya yang ditaruh di dasbor bagian depan motor korban.
Pelaku mencuri saat korban sedang berada di sebuah warung, sedangkan motornya diparkirkan.
BACA JUGA: Begini Cara Oknum ASN Aniaya Anak Tiri, Semua Orang Tua Pasti Marah, Geram
Korban mencoba mengejar pelaku yang seorang diri menggunakan sepeda motor. Namun, usaha korban itu gagal.
"Di dalam dompet itu ada handphone, ada duitnya Rp 500 ribu, ada surat vaksin," kata Saati saat dikonfirmasi, Selasa (5/10).
BACA JUGA: IP dan SA Dijebloskan ke Nusakambangan, Siapa Mereka?
Berikut tiga fakta kasus tersebut:
1. Korban Pingsan
Saati mengatakan dirinya pingsan usai gagal mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor.
Saati mengejar pelaku hanya dengan berlari.
"Saat itu sepi, ada ibu-ibu doang satu orang. (Saati) enggak sadar diri. (Saat bangun) sudah di rumah teman, saya pingsan," ujar Saati.
2. Pelaku Meledek Korban
Pelaku sempat meledek korban saat menjambret handphone dan dompet. Pelaku berkata sesuatu yang membuat korban kesal.
"Aku menengok itu ada orang bawa motor sambil bilang "Bu, bu, ini handphonenya", meledek begitu," ujar Saati.
3. Polisi Melakukan Penyelidikan
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan bahwa polisi sudah menyelidiki kasus tersebut. Namun, korban belum membuat laporan polisi.
"Sudah (penyelidikan), korban belum laporan. Tim lapangan sudah datang ke rumah korban. Nanti perkembangan info dikabari," kata Tedjo kepada JPNN.com. (mcr1/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi