jpnn.com, BANGLI - Beredar video adegan asusila yang dilakukan warga negara asing (WNA) diduga terjadi di areal Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali.
Video adegan mesum yang beredar dan viral di media sosial itu saat ini diselidiki Kepolisian Resor (Polres) Bangli.
BACA JUGA: Tertangkap Basah Berbuat Mesum, Oknum PNS Kena Cambuk 18 Kali
"Dalam situs porno, video itu diunggah sudah satu tahun yang lalu. Belum tahu bulenya masih di Indonesia atau di luar negeri. Kami masih mau koordinasi dulu bersama dengan pihak Imigrasi," kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim saat dihubungi melalui telepon, di Denpasar, Bali, Rabu (21/4).
Androyuan mengatakan tim penyidik Polres Bangli telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi yang diduga kuat menjadi tempat mesum.
BACA JUGA: Pengajar Universitas Muhammadiyah Diduga Menista Agama, Ormas Hindu Bali Lapor ke Polisi
Dia membeber sejumlah fakta terkait video adegan asusila ini.
Pertama, kondisi pepohonan di lokasi saat ini sudah hijau.
BACA JUGA: Sule dan MS Tertangkap Basah Melakukan Kegiatan Terlarang, Ya Ampun
"Dilihat dari video yang beredar, yang masih menunjukkan kondisi pohon masih hitam bekas kebakaran. Namun, setelah melakukan pengecekan ke lokasi tadi, kondisi pepohonan sudah hijau," katanya.
Kedua, video adegan mesum tersebut sudah muncul tahun lalu.
AKP Androyuan Elim mengatakan, dari hasil patroli cyber juga ditemukan postingan video yang tersebar tersebut terjadi pada satu tahun yang lalu.
Ketiga, AKP Androyuan Elim mengatakan, asal dari WNA tersebut juga masih belum diketahui secara pasti.
Hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait.
"Masih lidik dulu keberadaan yang bersangkutan. Kalau ada kami amankan untuk pemeriksaan, kami juga harus pastikan dulu kejadiannya seperti apa realnya," ujar Androyuan Elim.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terdapat beberapa ciri-ciri yang menguatkan dugaan lokasi video itu dilakukan di areal Gunung Batur.
Salah satunya terekam jalur pendakian, posisi tempat parkir, dan situasi di sekitar area tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo