3 Faktor ini Disebut Menjadi Penyebab Menurunnya Kinerja Pertamina 

Rabu, 02 September 2020 – 18:50 WIB
Pertamina. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Ramson Siagian menilai kerugian Pertamina pada semester I 2020 disebabkan karena sejumlah faktor.

Ramson menyebut ada tiga faktor yang melatarbelakangi kinerja Pertamina anjlok di awal tahun ini.

BACA JUGA: Kerugian Pertamina Tidak Separah Perusahaan Migas Asing

Pertama, terjadinya pandemi Covid-19, di mana sejumlah wilayah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas berkurang.

“Meskipun harga minyak mentah dunia (crude oil) turun di era PSBB, tapi BBM yang dijual rata-rata sudah dikontrak 5 bulan sebelumnya. Jadi pada saat harga crude lagi tinggi,” kata Ramson, Rabu (2/9).

BACA JUGA: Bersikap Bijak Atas Kerugian Pertamina

Faktor kedua, lantaran adanya selisih mata uang rupiah terhadap dolar AS. Kondisi ini menyebabkan posisi arus kas Pertamina menjadi terganggu dan ditambah penyelesaian kewajiban pendapatan kompensasi kepada pemerintah senilai Rp90 triliun.

“Faktor ketiga, anjloknya harga minyak mentah di sektor hulu. Mungkin itu turunnya pendapatan dari Pertamina,” sambung Ramson.

BACA JUGA: Mohon Doa, Istri Indra Bekti Hari ini Jalani Pengangkatan Cairan di Paru-paru

Dia pun memaklumi penurunan kinerja Pertamina di awal tahun ini dan berharap dalam satu tahun ke depan BUMN migas ini sudah bisa memperoleh laba.

“Kami sudah minta secara periodik selama satu tahun Pertamina tetap untung. Itu kan hanya satu semester,” serunya.

Ramson juga berharap Pertamina bisa meningkatkan pengelolaan manajemen.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler