3 Gubernur Moncer Ternyata Semua Suka Bersepeda

Kamis, 20 Agustus 2020 – 20:00 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo gowes pagi sekaligus mengunjugi SMAN 9 dan SMAN 4 untuk mengecek proses verifikasi berkas PPDB berjalan lancar. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Tiga gubernur paling menonjol kinerjanya dalam menangani pandemi COVID-19, berdasar survei Indikator Politik Indonesia, ternyata sama-sama pernah tampil di publik dengan bersepeda.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyebut, ketiganya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Ganjar: Menjadi Capres Tak Semudah Apa Kata Hasil Survei

Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan bahwa Anies yang diberi skor 72,9 dari 100 untuk faktor penilaian sense of crisis, RK yang diberi skor 72,1 dari 100, dan Ganjar yang diberi skor 72,0 dari 100.

"Saya lihat (Ganjar) Pranowo juga sampai naik sepeda, Ridwan Kamil juga begitu, Anies juga begitu," kata Sodik dalam diskusi daring Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis (20/8).

BACA JUGA: Anies Baswedan Bangun Lagi Kampung Akuarium, Ahok Komentar Begini

Sodik mengatakan fenomena bersepeda menunjukkan ketiganya berhubungan langsung dengan masyarakat.

Namun, tak hanya menilai dari satu hal saja, Sodik juga mencatat sejumlah keunggulan dari tiga gubernur tersebut terkait kebijakan, respons, koordinasi, dan komunikasi kepada masyarakat dibandingkan daerah lainnya.

BACA JUGA: Neta Sebut 18 Menteri Bakal Diganti, Ini Daftar Namanya, Entah Siapa Sumbernya

"Saya lihat wajar jika tiga gubernur itu (menonjol). Kenapa? Karena gubernur-gubernurnya juga aktif, gubernur-gubernurnya juga cerdas, gubernur-gubernurnya juga berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Sodik.

Sementara itu, kata Sodik, survei Indikator menunjukkan Jawa Timur kurang tampak dalam pelaksanaan kebijakannya terkait pandemi COVID-19.

Jawa Timur menempati posisi paling buncit dari 10 provinsi yang melaksanakan PSBB, dan termasuk terendah dari semua aspek penilaian. Jatim hanya mendapatkan skor 53,9 dari 100.

Sodik mempertanyakan mengapa kinerja Jawa Timur sedemikian buruk penilaiannya dalam survei Indikator.

Ia mengatakan, mungkinkah karena ada selentingan angin yang beredar bahwa ada konflik sesama wanita di Jawa Timur sana?

"Itu ada opini, kenapa, karena katanya banyak konflik sesama wanita antara Gubernur dengan Wali Kota, apakah mempengaruhi tidak kepada kinerja itu?" kata Sodik.

Kendati demikian, anggota Tim Pengawas COVID-19 DPR RI itu tetap berterima kasih atas survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, sehingga dapat menjadi masukan yang objektif bagi DPR RI dan masyarakat.

"Kita (Timwas COVID-19 DPR, red) juga bersyukur ada gubernur-gubernur yang bagus penanganannya. Mudah-mudahan merata. Yang jelas, kemampuan mereka menangani COVID-19, ujian multidimensi ini, menunjukkan kemampuan dia untuk memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang, bersama-sama pemimpin yang lain di level pusat," tandasnya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler