3 Hal Ini Membuat Ayah Angelina Sondakh Kecewa, Ada soal Pindah Agama

Sabtu, 05 Maret 2022 – 08:37 WIB
Prof. Lucky Sondakh menceritakan kekecewaannya terhadap Angelina Sondakh. Foto tangkapan layar YouTube Keema Entertainment

jpnn.com, JAKARTA - Kebebasan Angelina Patricia Pingkan Sondakh memberikan kebahagiaan bagi kedua orangtuanya.

Ayah Angelina, Prof. Lucky Sondakh mencurahkan isi hatinya setelah 10 tahun dipendam dalam-dalam.

BACA JUGA: Angelina Sondakh Dilarang Lakukan Ini Selama Cuti Menjelang Bebas

Mantan rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini menceritakan ada tiga hal yang membuatnya kecewa kepada Angie, sapaan akrab Putri Indonesia itu.

1. Nasihat soal integritas politik tidak didengar

Prof. Lucky yang sukses dengan kariernya di dunia pendidikan tinggi menceritakan saat Angie terjun ke dunia politik, dia sempat mewanti-wanti putrinya agar menjaga integritas politik. Sayangnya nasihat tersebut tidak didengar Angie.

BACA JUGA: Angelina Sondakh Boleh Berlibur ke Bali Selama Masa Cuti Bebas, Asalkan...

"Saya berhasil mengantarkan kakak saya A.J. Sondakh menjadi gubernur Sulut. Begitu juga S.H. Sarundajang, tetapi saya gagal mengadvis Angie," tutur Prof. Lucky, dikutip dari kanal YouTube Keema Entertainment, Sabtu (5/4).

Ibunda Keanu Massaid itu, lanjutnya, tertipu daya oleh musang berbulu domba. Angie harus dihukum penjara selama 10 tahun.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ajakan Angelina Sondakh Ditolak, Tante Atien Tetap Melayani

2. Pindah agama

Keputusan Angie menjadi mualaf membuat Prof. Lucky dan istrinya terpukul. Mereka tidak menyangka Angie berpindah keyakinan.

Dibesarkan dalam keluarga Kristen yang taat, Angie dinilai sudah melakukan tindakan yang mempermalukan keluarga.

"Saya tidak membenci saudara muslim, tetapi ketika anak saat menjadi mualaf, dunia serasa runtuh. Semua menghujat kami sebagai orang tua Angie," terangnya.

Prof. Lucky yang juga seorang pendeta dan membawahi 15 gereja ini pun diminta untuk mengucilkan Angie. Angie dilarang bergabung dalam lingkungan keluarga besar.

Didesak oleh keluarga besarnya untuk "membuang" Angie, Prof. Lucky dan istrinya kemudian berdoa memohon petunjuk. Hasil pergumulan doanya, opa Keanu ini memutuskan untuk tetap mengasihi Angie 

"Kasih itu mencintai, kasih itu memaafkan, kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Saya dan istri memilih memberikan dukungan kepada Angie, mencintai dia," ucapnya.

3. Putusan pengadilan 

Prof. Sondakh mengakui kekecewaannya atas putusan pengadilan yang teramat berat bagi putrinya.

Dia menilai keputusan tersebut tidak adil, tetapi lagi-lagi pria berusia 80an tahun itu memilih mengasihi Angie. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler