jpnn.com - Agama Islam memposisikan seorang wanita di tempat yang terhormat baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.
Sehingga apabila wanita itu baik, maka baiklah seluruh anggotanya.
BACA JUGA: Pakai Minyak Zaitun Sebagai Pelumas Seks? Harap Baca ini Dulu, ya!
Hanya saja, masih banyak beberapa hal yang masih dianggap remeh oleh wanita muslimah dan kurang disadari hal tersebut akan berakibat pada murka Allah SWT.
1. Membuka aurat di hadapan kerabatnya.
Seringkali terjadi kepada kaum wanita ketika dia sedang berada dengan laki–laki yang bukan mahromnya saperti sepupu, tetangga, teman laki–laki, dan hal ini masih banyak dianggap remeh dengan berlandasan "halah cuma sepupu, halah cuma tetangga”.
BACA JUGA: KDRT Suami Kepada Istri Termasuk Perbuatan Maksiat
Perlu diketahui bersama terutama kaum wanita, aurat merupakan sesuatu yang sangat berharga dan harus dijaga dari pandangan-pandangan orang lain yang bukan muhrom.
Saudara sepupu bukanlah mahrom karena ikatan saudara sepupu masih bisa untuk dinikahkan.
BACA JUGA: Para Pria Silakan Merapat, Ini Ciri-ciri Penis Patah yang Harus Diwaspadai
Begitu pula tetangga, sedekat apa pun tetangga laki–laki tetaplah dia seorang laki- laki yang bukan mahrom kita dan sangatlah haram kita memperlihatkan aurat kita kepada mereka.
Allah SWT memerintahkan kepada para wanita untuk menutup kepalanya dengan jilbab saat keluar rumah sebagai salah satu cara untuk terhindar dari fitnah dan kejahatan–kejahatan laki–laki hidung belang, sebagaimana firman Allah SWT di dalam Aqur’an Surat Al-Ahzab ayat 36:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak pula bagi Perempuan yang beriman. Apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-nya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dengan sesat yang nyata. (Q.S Al-Ahzab: 36).
2. Menggunakan harta suami tanpa seizinnya.
Allah SWT sangat melarang kepada para istri yang menggunakan harta suaminya tanpa seizinnya, sehingga ketika ada seorang istri yang telah melanggar larangan tersebut, berarti dia telah melanggar perintah Allah SWT dan aturan-aturan Islam.
Sekecil apa pun nominal tersebut jikalau masih beratas nama harta suami dan belum berhak untuk dibelanjakan seorang istri, maka larangan tersebut masih berlaku.
Dalam keadaan genting pun, seorang istri harus meminta izin kepada suaminya sekalipun meminta izin sesudah menggunakan harta tersebut.
Kecuali ketika seorang suami enggan memberikan nafkah kepada istrinya dan juga anaknya, maka seorang istri boleh mengambil harta suaminya tanpa izin dari suaminya akan tetapi dengan syarat secukupnya sesuai dengan kebutuhanya, karena harta tersebut adalah milik suami dan tidak boleh diambil sesuka hati.
3. Makan dan minum secara berlebihan.
Hal tersebut merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, karena dari makan dan minum yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan kemalasan dan membuang-buang harta.
Dan hendaknya berperilaku dengan sederhana dalam makan dan minum, karena sesungguhnya hal tersebut akan lebih baik bagi tubuh dan jauh dari pemborosan, sesungguhnya Allah SWT membenci orang yang membuang-buang hartanya yang bukan dalam urusan akhirat seperti membeli makanan dan minuman yang berlebihan untuk dirinya sendiri tanpa berbagi kepada sesamanya.
Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 31:
“Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang bagus setiap memasuki masjid, makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.
Dari beberapa point di atas dapat kita petik ajaran yang harus dilakukan dan larangan yang harus dihindari oleh seorang wanita.
Karena dari ketiga poin di atas masih banyak dari kaum wanita yang masih menganggap remeh akan hal-hal tersebut.
Semoga bermanfaat dan semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan dijauhi akan hal-hal yang menjadi larangan Allah SWT.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada