jpnn.com - jpnn.com - Datsun-Nissan mampu menjual 1.500 unit di Bogor selama 2016 lalu.
Jumlah tersebut merupakan total penjualan unit dari Datsun sebagai penyedia mobil LCGC dan Nissan.
BACA JUGA: Di Luar Jepang, Indonesia Pasar Terbesar Daihatsu
Perwakilan Datsun-Nissan Ricky F Nasution mengatakan, total penjualan tersebut sudah cukup baik dilihat dari pasar otomotif saat ini.
Dari 1.500 unit itu, penjualan Datsun masih dominan walaupun tidak terlalu signifikan.
BACA JUGA: Segmen LCGC Bakal Dongkrak Pasar Otomotif
“Perbandingan antara 55 banding 45 persen,” ujar Ricky kepada Radar Bogor.
Tiap bulan, trend penjualan tidak selalu naik.
BACA JUGA: Tim Riser ShaDaff Tampil Perkasa di Malaysia
“Naik turun, dari Januari ke Desember 2016, penjualan tertinggi di Desember itu sampai 160 unit,” ujar Ricky.
Sedangkan penjualan terendah pada Juli 2016. Hal ini karena kondisi pasca Lebaran dan memasuki tahun ajaran baru sekolah.
“Di bulan lainnya, penjualan rata-rata tetap seratus unit,” kata Ricky.
Dari total penjualan tersebut, Nissan tipe Grand Livina masih terlaris, yakni mencapai 50 persen.
Setelah itu disusul March dan Xtrail, masing-masing 20 persen.
Sedangkan tipe lainnya sekitar sepuluh persen.
Sementara itu, Datsun Go Plus dan Go Panca volumenya cukup seimbang, yakni sama-sama 50 persen.
Penjualan selama 2016 mengalami penurunan cukup lumayan dibandingkan 2015. Penurunan yang cukup besar dialami Datsun. Sedangkan penurunan penjualan Nissan tak terlalu signifikan.
“Ada tipe yang sama dari kompetitor, Datsun (penurunan penjualan ) di pasar cukup terasa,” terang Ricky. (mer/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ban Zeneos Tipe ZN62RS Terbukti Tangguh
Redaktur & Reporter : Ragil