3 Kabar Baik dari Sri Mulyani Hari Ini, Angin Surga Banget

Selasa, 21 Desember 2021 – 17:06 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan kabar baik soal keadaan keuangan negara dan perkembangan ekonomi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan kabar baik soal keadaan keuangan negara dan perkembangan ekonomi.

Setidaknya, Menkeu membeberkan tiga kabar baik hari ini.

BACA JUGA: Rasa Percaya Diri Sri Mulyani soal Tapering The Fed Bikin Lega, Alhamdulillah

1. Defisit APBN November turun

Sri Mulyani menyampaikan defisit APBN November 2021 turun menjadi Rp 611 triliun. Pada periode yang sama, yakni November 2020 defisit anggaran turun Rp 885,1 triliun.

"Penurunan defisit dibandingkan tahun lalu sebesar 31 persen," ujar Sri Mulyani, dalam jumpa pers APBN KiTA, edisi Desember, Selasa (21/12).

BACA JUGA: Sri Mulyani Pasang Kuda-Kuda, Punya Target Khusus untuk APBN

Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu menyebut rasio defisit APBN terhadap PDB mencapai 3,63 persen.

"Ini perbaikan kesehatan APBN yang kami jaga," ungkapnya.

BACA JUGA: Sri Mulyani Umumkan Besaran Tarif PPh Badan, Pengusaha Jangan Kecewa Ya!

2. Penerimaan negara 2021 menanjak

Menkeu memperkirakan penerimaan negara 2021 bakal melewati target APBN yakni sebesar Rp 1.743.6 triliun.

Menurut dia, realisasi penerimaan negara sejak Januari hingga November 2021 mencapai Rp 1.699,4 triliun atau 97,5 persen dari target.

"Kita akan mengalami positif dari sisi pendapatan negara," ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan realisasi pendapatan negara tumbuh 19,4 persen (yoy). Pada tahun lalu, realisasi penerimaan negara terkontrasi 15,1 persen.

"Ini adalah pemulihan yang sangat lua biasa karena melonjak lebih dari 25 persen," kata dia.

3. Realisasi pembiayaan investasi

Sri Mulyani mengatakan realiasasi investasi sejak Januari hingga November 2021 mencapai Rp 116,3 triliun.

Angka itu melonjak 278,5 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Januari-November 2020.

"Realisasi ini telah mencapai 56 persen dari target APBN yang sebesar Rp 184,5 triliun," ujar Sri Mulyani.

Menurut dia, masih akan ada pencairan anggaran pembiayaan investasi pada akhir Desember ini dengan jumlah yang sangat besar dan akan disampaikan setelah terealisasi. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler