jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Perampok menggasak uang Rp 43 juta dari sebuah minimarket di Jalan Malaka Selatan, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (15/2).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap dua pelaku.
BACA JUGA: 2 Warga Asal Sumut Tewas Dibunuh Secara Sadis di Papua, Pemuda Batak Bereaksi
"Masih pengembangan. Anggota masih berusaha untuk mengungkap," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat.
Dia juga berharap dengan rekaman kamera tersembunyi (CCTV) di minimarket kasus terungkap dan dua pelaku dapat segera diringkus.
BACA JUGA: Kepala Minimarket jadi Dalang Perampokan, Duit di Brankas Dikuras
Kamera tersebut menyorot kejadian ketika dua pelaku menodongkan senjata tajam lalu memaksa pegawai membuka brankas untuk mengambil uang sekitar Rp 43 juta.
Untuk sementara, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur baru dapat meringkus komplotan rampok minimarket di wilayah Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati pada Rabu malam (22/2).
BACA JUGA: Marah Letkol Yoga Febrianto Anak Buahnya Dianiaya Ormas Pemuda Pancasila
"Tadi kami harapkan dari sini (kasus perampokan minimarket di Kramat Jati) mungkin ada berkaitan dengan yang lain. Tetapi, pengembangan belum mengarah (kasus Duren Sawit)," ujar Dhimas.
Sebuah minimarket di Jalan Malaka Selatan, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dibobol komplotan perampok pada Rabu malam (15/2) sekira pukul 22.00 WIB.
Dalam aksinya, komplotan pelaku yang membawa senjata tajam jenis golok dan belati menggasak uang tunai dari brankas minimarket sekitar Rp 43 juta dan sejumlah bungkus rokok senilai Rp 5 juta.
Karyawan minimarket Zidan menuturkan kejadian bermula ketika dua pegawai laki-laki dan seorang pegawai perempuan minimarket sedang bersiap menutup toko karena jam operasional sudah berakhir.
Ketika pintu (rolling door) akan ditutup, tiba-tiba datang dua pelaku berboncengan menaiki sepeda motor lalu masuk menodongkan sebilah golok dan belati mengancam tiga karyawan.
Lantaran berada di bawah ancaman senjata tajam kedua pelaku, kata Zidan, tiga karyawan minimarket tersebut hanya dapat menuruti kemauan pelaku yang memaksa menyerahkan uang dari meja kasir.
Setelah menggasak seluruh uang dari meja kasir, kedua pelaku memaksa karyawan menunjukkan dan membuka brankas tempat uang Rp 43 juta hasil penjualan.
Setelah menggasak seluruh uang dalam brankas minimarket, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desi Nekat Membobol Brankas Minimarket di Palembang, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti