jpnn.com, OGAN ILIR - Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengaku tiga aksi tindak kriminal menonjol yang terjadi dalam waktu kurang satu minggu sangat membuatnya gerah.
Dia memberikan waktu tujuh hari kepada anak buahnya untuk mengungkap kasus tersebut.
BACA JUGA: Oknum Guru Bejat Cabuli 26 Santri, Wali Murid Ramai-Ramai Tarik Anak dari Ponpes
Tiga kasus menonjol itu terjadi di wilayah hukum Polrestabes Palembang, Polres Ogan Ilir dan Polres Lahat.
“Kasus perampokan di Palembang yang korbannya ibu-ibu saya sudah meminta Kapolrestabes agar segera mengungkapnya. Tujuh hari minimal harus harus terungkap. Tentunya di-backup oleh Ditreskrimum,” tegasnya, Jumat (17/9/2021).
BACA JUGA: Dipecat, Danu Malah Nekat Berbuat tak Terpuji pada Mantan Majikan
Kasus menonjol lainnya terjadi di Ogan Ilir yakni korban yang digorok lehernya. Di wilayah hukum Lahat, korban dirampok dan ditembak.
“Saya juga sudah meminta Kapolres Ogan Ilir dan Lahat untuk segera mengungkap kasus ini dalam seminggu. Mengapa demikian, karena saya dulu juga pernah seperti ini diminta untuk cepat mengungkap kasus menonjol,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sasa Bilqis Bocah 12 Tahun yang Dilaporkan Hilang Ditemukan, Kondisi Trauma Berat
Seperti diketahui seorang wanita bernama Ida, 43, melapor ke polisi karena sudah menjadi korban begal di Palembang. Ida mengaku sempat diancam pisau dan dipaksa keliling kota.
Akibatnya korban kehilangan sepeda motor miliknya. Tidak hanya merampas sepeda motor, pelaku juga meninggalkan korban di pinggir jalan.
Untuk kasus di Kabupaten Lahat, korban Riko M, 24, seorang kurir antar paket nyaris tewas ditembak kawanan begal saat mengantarkan paket milik konsumen.
Saat kejadian, korban melintas di Jalan Raya, Desa Pulau Beringin persisnya di Tebing Pangkuran, Kecamatan Kikim Selatan, Lahat. Korban dicegat oleh dua orang pelaku tidak dikenal.
Karena korban melakukan perlawanan, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah punggung korban.
Korban langsung dilarikan ke puskesmas oleh warga yang melintas dan kemudian dirujuk ke RSUD Lahat.
BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
Selain itu, korban juga kehilangan satu unit hanphone dan uang tunai sekitar Rp 3 juta yang dirampas oleh pelaku.(dho/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi