3 Kegiatan ini Bonusnya Kebugaran saat Puasa, Mau?

Sabtu, 17 April 2021 – 11:42 WIB
Seorang warga berolahraga di ruang terbuka Taman Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (3/5/2020).(ANTARAFOTO/BASRI MARZUKI)

jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan fisik sangat dibutuhkan tubuh untuk mendapatkan bonus kebugaran di saat puasa.

Bagi ibu rumah tangga, ada tiga kegiatan yang bisa dilakukan sehari-hari.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan, 3 Waktu Tepat Berolahraga saat Puasa

Seperti mengepel rumah, jalan kaki atau menyetrika pakaian.

Menurut spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Andhika Raspati, bugar itu lebih dari sekadar sehat.

BACA JUGA: Puasa Terbukti Meredakan Rasa Nyeri Akibat Penyakit ini

Karena itu, untuk mendapatkan tubuh yang bugar, seseorang juga sangat penting melakukan olahraga secara teratur.

Dengan aktif melakukan kegiatan fisik, maka seseorang tidak mudah ngos-ngosan, otot-otot pun tak mudah loyo.

BACA JUGA: 5 Suplemen Penting agar Tubuh tak Kekurangan Nutrisi Selama Puasa

Penelitian menunjukkan, tubuh yang bugar bisa membantu seseorang terhindar dari berbagai penyakit dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

"(Menjaga) komposisi tubuh tetap optimal, otot enggak kempes sehingga masuk lebaran ketemu nastar, opor, otot masih tinggi alhasil metabolisme enggak jadi rendah, enggak gampang gemuk lagi. Tetapi pertimbangkan jaga porsi," kata dia.

Namun, pertimbangkan durasi dan waktu latihan penting diperhatikan.

Untuk durasi, dokter spesialis kedokteran olahraga sekaligus staf pengajar di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Listya Tresnanti Mirtha menyebutkan durasi 10-15 menit setelah sahur atau 30 menit menjelang waktu berbuka puasa, dengan frekuensi tiga kali dalam satu minggu.

"Intesitas latihan juga lebih ringan dari biasanya, waktu dibuat lebih singkat dan jenis latihan diutamakan yang bersifat aerobik," ujar dia.

Saat berpuasa, kadar gula darah dan glikogen menurun.

Tubuh membutuhkan waktu beradaptasi penggunaan zat lemak sebagai sumber energi dari yang semula memanfaatkan gula.

Di sisi lain, kadar cairan tubuh juga menipis dan jam tidur berubah karena harus bangun sahur.

Perhatikan asupan cairan, setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari yang bisa dibagi sejak berbuka puasa hingga menjelang imsak.

Tak hanya menjaga kebugaran fisik, melakukan latihan fisik atau olahraga saat Ramadan juga diharapkan berdampak positif pada kesehatan mental.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler