5 Suplemen Penting agar Tubuh tak Kekurangan Nutrisi Selama Puasa

Sabtu, 17 April 2021 – 10:42 WIB
Ilustrasi suplemen. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ada kecenderungan tubuh kekurangan asupan nutrisi seimbang termasuk vitamin, mineral dan serat, selama Ramadan.

Bisa meminum suplemen vitamin apabila merasa asupan vitamin tak mencukupi dari makanan seperti sayuran dan buah-buahan.

BACA JUGA: 4 Kunci Hidup Sehat dan Bahagia

"Tetap dianjurkan sumbernya adalah dari makanan yang kita konsumsi, makanya disarankan tetap mengonsumsi gizi seimbang, buah sayur yang cukup selama buka dan sahur," ujar Certified Nutrition and Wellness Consultant dari Universitas Indonesia Mochamad Aldis Ruslialdi saat dihubungi ANTARA.

"Tetapi kalau susah bisa salah satunya dibantu suplemen. Jadi suplemen boleh-boleh saja tetapi tidak harus," ucapnya menambahkan.

BACA JUGA: Penting! Hindari Jenis Makanan ini Saat Berbuka Puasa

Hal senada dikemukakan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania.

Dia mengatakan, secara umum suplemen vitamin dan mineral selama Ramadhan dan pandemi COVID-19 dibutuhkan untuk meningkatkan kebugaran dan imunitas.

BACA JUGA: Keringat Berbau tak Sedap? Coba Kurangi Mengonsumsi Makanan ini

Suplemen yang direkomendasikan setidaknya ada lima jenis.

Masing-masing vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D3, mineral Zinc dan herbal imunomodulator.

Herbal ini umumnya lebih minimal efek samping, karena berasal dari bahan alami seperti ekstrak Echinacea pupurea, jamur Cordyceps Militaris dan zinc picolinate.

Tania maupun Aldis menyarankan meminum suplemen dimaksud sehabis makan berbuka maupun sahur.

"Karena ada beberapa mikronutrien yang akan lebih optimal diserap dengan dampingan dari nutrisi lain," ujar Aldis yang menjabat Head Of Product Development & External Affair MUFIT Indonesia itu.

"Misalnya vitamin A,D,E,K yang optimal diserap saat kita konsumsi cukup lemak sehat atau zat besi yang lebih optimal diserap saat kita mengonsumsi vitamin C."

Untuk memudahkan, Tania mencontohkan suplemen vitamin D3, bisa diminum setelah makan berbuka, suplemen herbal imunomodulator sebelum makan sahur, lalu suplemen vitamin B kompleks, vitamin C, zinc setelah makan sahur.

Khusus untuk immunomodulator, bisa mengonsumsinya setiap hari antara 8 minggu-16 minggu dengan jeda dua minggu untuk menghindari kemungkinan timbulnya efek samping, walaupun belum ada bukti kuat mengenai hal ini.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler