3 Keunggulan Utama Jaringan Gas

Rabu, 06 Maret 2019 – 14:33 WIB
Pipa Gas. ILUSTRASI. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berusaha menekan angka impor dengan cara membangun jaringan gas (jargas) di kota-kota Indonesia.

Selama ini impor elpiji setiap tahun terus melonjak seiring naiknya kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: HCML Pasok Jaringan Gas di Pasuruan

’’Keunggulan jargas relatif bersih, berkesinambungan, dan lebih nyaman karena mengalir 24 jam,” ujar Direktur Gas Bumi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tisnaldi, Selasa (5/3).

Setiap tahun pemerintah harus mengimpor 4,5–4,7 juta ton elpiji. Uang yang dikeluarkan untuk melakukan impor elpiji tidak sedikit.

BACA JUGA: PGN Jalin Kerja Sama dengan Medco E&P

Yaitu, sekitar Rp 40 triliun per tahun. Pasokan elpiji dari dalam negeri hanya dua juta ton.

Sementara itu, kebutuhan untuk elpiji bersubsidi terus menanjak dengan proyeksi tahun ini 6,978 juta metrik ton.

BACA JUGA: Perizinan Hambat Realisasi Pembangunan Jaringan Gas

Angka itu naik tujuh persen dibandingkan realisasi konsumsi elpiji bersubsidi pada 2018 sekitar 6,552 juta metrik ton.

BPH Migas pun mencatat, realisasi penghematan impor elpiji pada 2018 mencapai 2.831 ton atau Rp 18,08 miliar per bulan.

Angka tersebut didapat dari akumulasi penggunaan jargas di 45 wilayah kabupaten atau kota dengan 325.773 pelanggan.

Impor elpiji diharapkan semakin turun dengan masifnya pembangunan jargas sebanyak 4,7 juta sambungan rumah tangga pada 2025.

’’Tahun ini pemerintah menargetkan menambah jumlah jargas di 18 kota baru maupun pengembangan di kota eksisting,” imbuh Tisnaldi.

Di antaranya, Probolinggo, Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, maupun Mojokerto. Selama ini pembangunan jargas mengandalkan dana APBN serta penugasan terhadap PGN dan Pertagas.

Pada awal tahun ini, telah ditetapkan tujuh wilayah baru yang mendapatkan alokasi jargas serta menetapkan harga gas pipa di tujuh wilayah tersebut.

Yakni, Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur), Musi Rawas (Sumatera Selatan), Serang (Banten), Aceh Utara (Aceh), Medan (Sumatera Utara), Deli Serdang (Sumatera Utara), dan Lhokseumawe (Aceh). (vir/ell/c17/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Tegaskan Komitmen DPR Bantu Program BBM Satu Harga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler