jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 46 tersangka diamankan dari 36 kasus yang diungkap selama pelaksanaan Operasi Tumpas Semeru 2021 2021 oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Rinciannya, sebanyak 21 tersangka ditangkap akibat kasus narkoba dan 25 sisanya kriminal.
BACA JUGA: Hindari Emak-Emak, Truk Terguling di Sukarame, Begini Kondisinya
Dari jumlah itu terdapat kasus menonjol yaitu pencurian truk bermuatan garam.
"Kasus itu diungkap Polsek Krembangan bersama Unit Resmob Satreskrim," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, Senin (27/9).
BACA JUGA: Pengumuman, Pembunuh Pengusaha di Kosambi Bandung Ditangkap, Pelakunya Ternyata
Anton mengatakan sebuah truk bernopol B 9850 YT bermuatan garam yang melintas di Jalan Demak, Surabaya itu dijarah oleh tiga orang pelaku.
Mereka ialah Raden Dipa Neptara (33) warga Jalan Sukodono, Semampir, Arip Widodo (35) asal Jalan Medokan Ayu Gang Buntu Sekolahan, Surabaya, dan AG (DPO).
BACA JUGA: Joes Noerdin Digarap Penyidik Kejagung Terkait Korupsi PDPDE Gas Sumsel
Saat beraksi, ketiga tersangka yang mengemudikan mobil Suzuki Ertiga L 1897 PG mengadang dan menghentikan laju truk pengangkut garam tersebut.
"Sopir dan kernet diminta turun, tetapi tidak mau. Ketiganya langsung menyeret kedua korban memukul dan mengambil ponsel serta dompet berisi uang," ujar dia.
Setelah membawa kabur dompet dan ponsel korban, tersangka Arip dan AG melarikan diri, sedangkan Raden membawa kabur truk tersebut.
Sialnya, ketika baru melaju sejauh lima kilometer truk tersebut mendadak mogok.
"Kami temukan truk di pinggir jalan. Ternyata ketiga tersangka ini juga meninggalkan mobil yang ditumpanginya, Suzuki Ertiga," jelas dia.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya Arip dan Raden ditemukan keberadaannya dan ditangkap.
Pihaknya masih menyelidiki kasus ini, terutama mencari tahu tujuan ketiga tersangka mencuri truk garam tersebut.
"Dugaan sementara mereka sudah mengincar truk tersebut. Namun, ini masih didalami lagi. Mobil sarana mencuri bukan milik tersangka tetapi menyewa dari rental," pungkas Anton. (mcr12/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra