3 Manfaat Air Mentimun Campur Jahe, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambyar

Kamis, 28 Juli 2022 – 06:40 WIB
Jus mentimun. Foto: The Juice Chief

jpnn.com, JAKARTA - MENTIMUN merupakan salah satu sayuran yang sering dikonsumsi banyak orang.

Mentimun bisa Anda olah dalam bentuk jus mentimun, salad mentimun, air mentimun, masker mentimun, dan lainnya.

BACA JUGA: 8 Manfaat Kulit Mentimun, Nomor 8 Dahsyat Banget

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang lebih jika mencampur mentimun dengan jahe.

Mentimun bisa dicampur dengan jahe karena keduanya memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan, rasanya pun dipastikan akan lebih nikmat.

BACA JUGA: 7 Manfaat Air Jahe Campur Bawang Putih, Bikin Pria Bahagia

Sebuah penelitian yang dipublikasi pada 2011 menemukan jahe bekerja sebagai agen antiinflamasi.

Kandungan herbal di dalamnya bisa menurunkan gejala asam urat.

BACA JUGA: 5 Manfaat Rutin Makan Mentimun Setiap Hari, Nomor 4 Tidak Terduga

Pada penelitian itu, jahe diadu dengan obat bernama indometasin.

Cara membuat mudah yaitu, pertama, iris mentimun yang sudah dibersihkan dan dikupas.

Kemudian, tumbuk jahe dan masukkan ke dalam air dan biarkan menyerap.

Lalu bisa tambahkan dengan sedikit es agar menjaga irisan terendam air tetap utuh. Minum di pagi hari untuk hasil terbaik.

Untuk itu, mentimun dan jahe bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Air mentimun campur jahe bisa meningkatkan metabolisme yang membantu dalam pengelolaan berat badan. Sehingga bisa tetap langsing.

2. Menyehatkan Usus

Menurut buku Healing Foods, mentimun mengandung erepsin, enzim pencernaan yang membantu memecah protein.

Enzim ini juga bertindak sebagai anti parasit dan membersihkan serta mengencangkan usus, menjaga usus tetap sehat.

3. Menghilangkan Asam Urat

Mentimun bersifat diuretik alias peluruh kencing yang berperan untuk membuang kelebihan asam urat.

Sedangkan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan nyeri asam urat.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler