jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi mentimun dengan membuang kulitnya?
Mentimun merupakan sayuran lezat yang bisa Anda konsumsi begitu saja.
BACA JUGA: Sering Diremehkan, Ini Lho 3 Manfaat Luar Biasa Kulit Mentimun yang Bagus untuk Tubuh
Kita selama ini hanya mengetahui manfaat mentimun, tetapi tidak dengan kulitnya.
Kandungan kulit mentimun sangat tinggi akan mineral, nutrisi, dan vitamin yang bagus untuk metabolisme tubuh.
BACA JUGA: 5 Manfaat Rutin Makan Mentimun Setiap Hari, Nomor 4 Tidak Terduga
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengandung Antioksidan
Mentimun mengandung antioksidan, termasuk flavonoid dan tanin.
BACA JUGA: 3 Manfaat Rutin Mengonsumsi Mentimun Campur Madu, Nomor 1 Bikin Wanita Happy
Kedua jenis senyawa antioksidan ini berpotensi untuk memblokir radikal bebas pemicu kanker.
Sebuah studi yang terbit dalam Journal of Nutrition, Health and Aging pada 2015 menyebutkan bahwa kulit mentimun juga bisa meningkatkan fungsi antioksidan pada orang dewasa dan orang tua.
2. Meningkatkan Hidrasi
Mentimun mengandung 96 persen konten air yang bisa membantu menjaga hidrasi tubuh.
Hidrasi tubuh sangat penting untuk menjaga semua fungsi organ tubuh termasuk mengatur suhu, kinerja fisik, metabolisme, mengatur saluran pernapasan.
Makan mentimun bisa membantu mengganti cairan yang hilang, selain yang utama dengan minum air putih 2 liter sehari atau sesuai dengan kebutuhan harian Anda.
3. Mengontrol Berat Badan
Makan mentimun beserta dengan kulitnya bisa menjadi salah satu menu diet yang efektif. Satu buah mentimun (300 gram) hanya mengandung sekitar 45 kalori.
Mentimun juga rendah lemak yang sangat cocok untuk diet.
Selain itu, mentimun mengandung karbohidrat kompleks sebagai bahan bakar untuk produksi energi.
Mentimun dengan kulitnya mengandung sekitar 10,9 gram karbohidrat, sementara mentimun tanpa kulit mengandung 6 gram karbohidrat.
Kandungan air dalam mentimun juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Anda bisa menambahkan mentimun tanpa dikupas ke dalam salad, lauk, dan pelengkap makanan lainnya.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Mentimun beserta kulitnya mengandung vitamin K. Mentimun dengan kulit memenuhi kebutuhan vitamin K sebanyak 65 persen dari kebutuhan harian.
Bila Anda mengupas kulitnya, kandungan vitamin K akan berkurang 29 mikrogram.
Manfaat vitamin K bisa membantu penyerapan kalsium untuk meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.
Kandungan kalsium pada mentimun juga bisa meningkatkan kesehatan tulang.
Kekurangan kalsium dikaitkan dengan risiko patah tulang dan osteoporosis.
Mentimun dengan kulit mengandung 9 miligram kalsium. Bila Anda mengupasnya, kandungan kalsiumnya akan berkurang.
5. Menjaga Gula Darah Normal
Penelitian pada hewan tikus menunjukan adanya potensi mentimun dengan ekstrak kulit mentimun untuk mengontrol kadar gula darah.
Kulit mentimun bisa menurunkan gejala diabetes dan mencegah komplikasi terkait diabetes.
6. Bagus untuk Kesehatan Mata
Walaupun tidak signifikan, tetapi konsumsi mentimun beserta kulitnya memiliki potensi untuk menjaga kesehatan mata.
Setiap 100 gram mentimun dengan kulit mengandung sekitar vitamin A 110 IU. Kulit mentimun juga dikaitkan dengan peningkatan beta-karoten alami.
Beta-karoten adalah terkandung dalam buah dan sayur berwarna hijau tua dan beta karoten bisa diubah menjadi vitamin A untuk mendukung kesehatan mata.
7. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Berdasarkan studi, meningkatkan asupan kalium dan serat serta mengurangi asupan natrium bisa mencegah tekanan darah tinggi yang pada gilirannya juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Setiap 142 gram mentimun yang tidak dikupas mengandung sekitar 193 mg kalium dan 17 mg magnesium.
Semua kandungan tersebut bisa membantu menjaga kadar kolesterol agar tetap normal dan mencegah risiko gangguan kardiovaskuler.
8. Mempertahankan Fungsi Kognitif
Buah dan sayur adalah sumber vitamin untuk otak, termasuk juga manfaat kulit timun.
Mentimun mengandung vitamin C, B, dan kalsium yang secara keseluruhan bisa menjaga kesehatan otak, meningkatkan fungsi otak, melindungi saraf otak, serta mencegah hilang ingatan atau penuaan otak.
Selain itu, timun juga mengandung fisetin. Fisetin bisa meningkatkan kesehatan sekitar 10 persen.
Fisetin memiliki sifat antiinflamasi untuk melindungi otak dari risiko gangguan neurodegeneratif.(genpi/pnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa