jpnn.com, JAKARTA - DUNIA kedokteran terus melakukan inovasi dalam upaya untuk menyembuhkan pasien, salah satunya adalah dengan menggunakan VR.
VR atau Virtual Reality tidak hanya dipakai untuk hiburan. Kamu bisa juga menemukan penggunaan VR dalam pendidikan dokter.
BACA JUGA: Inilah Sosok Dokter Ayu, Ahli Dermatologi yang Berinovasi di Teknologi Biofiller dan Biocell
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan teknologi VR dalam pendidikan untuk para calon dokter?
Nah, VR telah diulas sebelumnya di situs pafipckabsumenep.org, berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Dokter Andri Membagikan Tip Jaga Kesehatan Mata Anak Sejak Dini
1. Mencetak Skill Lebih Baik
Pendidikan dokter saat ini berbeda dengan dulu. Bila dulu, calon dokter fokus pada menghafal informasi dan fakta.
Dari situ, mereka akan mempraktekkan pengetahuan tersebut, dan, disinilah skill atau ketrampilan akan tercipta.
BACA JUGA: Apple Sedang Berusaha Membuat Konten Virtual Reality
Sekarang, tidak begitu. Calon dokter akan fokus pada keterampilan untuk memakai fakta dan informasi dari awal pendidikan mereka, dan teknologi VR sangat membantu dalam hal ini.
VR mampu mensimulasikan situasi di mana calon dokter bisa mempraktekkan pengetahuan mereka.
Mereka juga bisa langsung mengetahui hasilnya. Yang paling menarik, dengan VR, mereka akan merasa berada di tempat sebenarnya untuk melakukan perawatan medis tersebut.
Jadi, skill bisa terasah lebih baik karena pengalaman virtual ini.
2. Bisa Mensimulasikan Berbagai Jenis Situasi
Cara manual akan sangat sulit sekali menciptakan situasi dimana calon dokter bisa mempraktekkan ilmunya.
Kalaupun ada, maka biaya pengadaannya sangat mahal. Apalagi, waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan kondisi tertentu tersebut.
VR bisa melakukannya dengan mudah. Dengan memakai data dari situasi yang sama di masa lalu, teknologi ini bisa menciptakan situasi tersebut.
Ditambah lagi, teknologi ini juga memungkinkan adanya reaksi dalam simulasi.
Jadi, calon dokter akan tahu dan merasakan pengalaman hampir mendekati kenyataan saat melakukan operasi.
3. Penggunaan VR dalam Pendidikan Dokter Sebagai Media Pengajaran
Teknologi VR bisa menciptakan visual bagian tubuh yang akan dipelajari.
Ditambah lagi, ukurannya juga bisa diperbesar yang memungkinkan calon dokter melihat lebih dekat dan detail. Jadi, informasi bisa dimengerti lebih mudah.
Fitur ini sangat berguna saat akan mempelajari bagian tubuh yang sulit untuk dilihat atau diakses.
Misalnya, pembedahan Cadavers. Topik ini menjadi dasar yang harus dipelajari semua calon dokter.
Dari sini, calon dokter bisa mempelajari anatomi manusia lebih jauh lagi.
Teknologi grafis komputer yang dipakai di VR saat ini juga sudah sangat maju.
Obyek 3 dimensi dibuat sangat nyata. Bahkan, VR memungkinkan kamu juga melihat tekstur dan pergerakan dari objek tersebut seperti di dunia nyata.
Dengan demikian, pengajar juga akan lebih mudah untuk menjelaskan tentang topik pengajaran.
Ditambah dengan pengalaman di dunia VR, maka tingkat pemahaman mahasiswa pendidikan dokter juga akan lebih meningkat.
Teknologi VR bisa dikatakan menjadi bagian penting dari pendidikan dokter.
Teknologi ini mengubah semuanya menjadi lebih baik dan lebih mudah.
Ditambah lagi, VR banyak digunakan di bidang hiburan. Jadi, penggunaan VR dalam pendidikan dokter juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Kalau kamu juga tertarik, bisa pelajari lebih lanjut tentang teknologi ini disini. Jangan lupa juga tinggalkan komentar.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalbis Institute Membuka Program Informatics in Virtual Reality, Silakan Simak
Redaktur & Reporter : Fany