3 Manfaat Terong yang Tidak Terduga untuk Kesehatan

Jumat, 08 Desember 2023 – 06:10 WIB
Terong. Foto: Hellosehat

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi terong? Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang disukai banyak orang.

Terong memiliki daging berwarna putih dengan kulit ungu dan kaya akan berbagai kandungan nutrisi.

BACA JUGA: 7 Manfaat Terong, Bikin Penyakit Ini Kabur

Selain memiliki rasa yang khas, terong ternyata memiliki khasiat menjaga kesehatan jantung hingga membuat kolesterol stabil.

Berikut beberapa manfaat terong yang ternyata mampu untuk membuat tubuh makin sehat, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Jangan Terlalu Berlebihan Konsumsi Terong, Ini 3 Bahayanya Lho

1. Menjaga kesehatan otak

Salah satu manfaat terong yakni mampu untuk menjaga kesehatan otak.

Perlu diketahui, bahwa kulit terong ternyata kaya kandungan nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan otak.

BACA JUGA: Tengoklah Desa Wisata Kreatif Terong di Belitung

Selain itu, nasunin juga mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta melancarkan proses distribusi zat gizi di dalam sel-sel tubuh.

Istimewanya, jika rutin mengonsumsi terong, bisa membuat daya ingat akan jadi makin kuat.

2. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat mengonsumsi terong, yakni mampu untuk menjaga kesehatan jantung.

Pasalnya, terong memiliki kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien yang bisa membuat manfaatnya begitu besar untuk jantung.

Menurut riset dalam The American Journal of Clinical Nutrition, bahwa terong memiliki antosianin, yakni jenis flavonoid yang ampuh untuk melindungi jantung.

3. Bikin kadar kolesterol stabil

Salah satu manfaat mengonsumsi terong ternyata mampu untuk membuat kadar kolesterol stabil.

Perlu diketahui, bahwa menurut riset bahwa rutin makan terong bisa membantu untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Hal tersebut ternyata karena kandungan senyawa asam klorogenat dalam terong.

Senyawa tersebut juga terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler