3 Menteri Jokowi Disuguhkan Sayur Lodeh Kesukaan Bung Karno di Acara PDIP, Apa Maknanya? 

Senin, 17 Januari 2022 – 20:30 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyuguhkan sayur lodeh untuk tiga menteri Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. 

Ketiga pembantu presiden itu, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. 

BACA JUGA: PDIP Sudah Puan Harga Mati, Ganjar Berpeluang Digandeng Airlangga

Menu sayur lodeh itu disuguhkan PDIP untuk makan siang menteri yang menjadi pemateri “Dialog Kopi Tanah Air” di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1). 

"Jadi, ketiga menteri Kabinet Indonesia Maju Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin telah menikmati sayur lodeh dengan resep Bung Karno," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

BACA JUGA: Elite PDIP Beri Info soal Calon Pangkostrad, Pak Jokowi Tinggal Memutuskan

Dia menyebut lodeh adalah makanan andalan Proklamator RI Soekarno saat pagebluk. 

Cocok untuk disajikan juga di tengah pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA: PDIP Hadirkan Erick Thohir, Teten, Siti Nurbaya di Sekolah Partai, Terkait Pilpres? Hasto Jawab Begini

Sayur lodeh menjadi simbol harapan supaya pandemi bisa segera selesai. 

“Karena itu, diperlukan kerja sama. Semoga, dengan kerja sama di antara kami, pandemi bisa diatasi dengan gotong royong,” tutur Hasto.

Dia berharap dengan menu sayur lodeh itu, pihaknya bisa mendorong  para menteri bekerja lebih baik untuk pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Sayur lodeh ini sayur untuk pagebluk. Maka kami dengan makan sayur lodeh ini berharap seluruh sinergi konteksitas dari ketiga menteri ini untuk kepentingan rakyat," tambah Hasto.

Dia menginginkan kerja sama dan gotong royong mengatasi dampak pandemi terhadap sektor perekonomian bisa ditingkatkan. 

Khususnya di sektor kopi yang merupakan salah satu komoditas unggul dari Indonesia.

"Pak Erick, Pak Teten, kemudian Ibu Siti Nurbaya kami undang terkait dengan upaya menggelorakan kebangkitan perekonomian rakyat melalui kopi tersebut," pungkas Hasto.

Ketiga menteri hadir sebagai pembicara bersama aktivis komunitas kopi Babe Iddin dari KLTH Sanggabuana, Speciality Coffee Association of Indonesia Rinaldi Nur Pratama, serta Richard Wiratmadja dari Sustainable Coffee Platform of Indonesia.

Hadir pula pelaku usaha hulu dan hilir kopi, seperti Eko Purnomosidi dari Sunda Hejo, Tri Yono dari Koperasi Baroqah Kerinci, Irvan Helmi dari Anomali Coffee, dan Abubakar Dicky sebagai Co-Founder Kopi Kalyan.

Hasto hadir didampingi Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Mindo Sianipar, serta Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler