jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mendatangi Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan kehadiran tiga menteri tersebut untuk menjadi narasumber dalam acara Dialog Kopi Tanah Air.
BACA JUGA: Ubedilah Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Sekjen PDIP: Sarat Muatan Politis
Namun, kedatangan ketiga menteri ini memang tidak bisa dipisahkan dengan Pilpres 2024.
"Saya jawab dengan pilpres tentu saja sangat terkait," kata Hasto sambil tertawa.
BACA JUGA: Geliatkan Produktivitas Kopi Nasional, PDIP Gandeng Erick Thohir hingga Siti Nurbaya
Bukan tanpa alasan Hasto Kristiyanto menjawab demikian.
"Mengapa sangat terkait? Karena kalau ketiga menteri ini, baru tiga menteri saja, ya, didorong kemudian mampu melakukan sinergi untuk kepentingan rakyat, maka ini akan membuat legasi dari Pak Presiden Jokowi sehingga Pilpres 2024 akan dijalankan dengan baik," tambah Hasto.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Membantu Perbaikan Rumah Kader PDIP, Lihat Â
Dia mengatakan saat ini yang diperlukan adalah konsolidasi nasional.
Mengenai Pilpres 2024, Hasto menegaskan kewenangan itu berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, bicara pilpres itu bukan hanya bicara calon presiden atau calon wapres.
“Itu nanti, itu Bu Mega dalam mekanisme demokrasi kami (PDIP),” katanya.
Namun, ujar Hasto, yang penting ialah bagaimana PDIP menyiapkan peristiwa demokrasi tersebut dengan bersama-sama berkontestasi ke bawah di tengah rakyat.
“Hal ini untuk berjuang meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara," ujar politikus asal Yogyakarta, itu.
Menurut Hasto, PDIP mengajak ketiga menteri terlibat di acara itu demi mendorong sinergi serta koneksitas.
Dia mengharapkan pandemi ini bisa dilewati dengan baik, terutama dari dampak ekonominya.
"Pak Erick, kemudian Pak Teten, dan Ibu Siti Nurbaya ini dapat bersama-sama mengatasi pandemi dengan cara mendorong perekonomian rakyat termasuk melalui kopi,” paparnya.
Menurutnya, kopi menunjukkan nasionalisme dari Indonesia. “Karena kebutuhan kopi dunia dari Indonesia itu sekarang ternyata daya leverage-nya luar bisa," kata Hasto.
Dia menginginkan ketiga menteri itu menggelorakan kebangkitan perekonomian rakyat melalui kopi.
"Kalau pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat legasi di tengah pandemi, mendorong pergerakan ekonomi rakyat, ini merupakan hal yang baik bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi PDI Perjuangan," pungkas Hasto. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga