jpnn.com - JAKARTA – Kubu calon presiden Prabowo-Hatta menemukan tiga modus kecurangan yang dilakukan dengan sistematis dan melibatkan banyak orang oleh saingannya di kubu Jokowi – JK untuk memenangkan pilpres.
"Sampai saat ini baru ada tiga modus kecurangan yang dilakukan kubu Jokowi-JK untuk memenangkan pilpres. Modus tersebut dijalankan dengan sangat terencana karena libatkan banyak pihak. Modus mereka dapat mematikan demokrasi," kata penasehat relawan Prabowo-Hatta, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo di Jakarta, Minggu, (20/07).
BACA JUGA: Tambah Umur, PKB Tegaskan Komitmen agar Rakyat Makin Makmur
Modus pertama, dijelaskan Suryo, ada indikasi tindakan melakukan mark up atau penggelembungan suara di sejumlah daerah khusus dengan TPS terpilih. "Mereka pilih daerah yang menguntungkan secara politik seperti DKI, Jateng dan Bali dengan populasi padat pemilih. TPS dipilih yang panitianya dari unsur kader mereka. Di TPS inilah mobilisasi suara dilakukan. Banyak orang tidak dikenal datang hanya tunjukkan KTP bisa mencoblos Jokowi-JK," bebernya.
Modus kedua, lanjutnya, kecurangan dilakukan dengan memanipulasi jumlah penghitungn suara. "Mereka bermain fatamorgana angka. Rekap suara di Kediri Jawa Timur misalnya, Prabowo-Hatta dapat 294.429 dan Jokowi-JK dapat 619.456. Jumlah angka Jokowi-JK berubah jadi 919.456. Angka 6 dan 9 kan mirip, tinggal dibalik saja sudah dapat 300 ribu suara mereka," bebernya.
BACA JUGA: KPU: Jokowi Menang di Kalbar, Prabowo Unggul di NTB
Modus ketiga, katanya, melakukan money politic. "Ini cara klasik, bagi uang, atau kartu sehat untuk mempersuasi pemilih. Modus ketiga ini sulit dibuktikan, tapi di Boyolali relawan Prabowo-Hatta pernah menangkap basah mereka bagi uang. Walaupun untuk kasus ini agak sulit dibuktikan ditengah kondisi ini," jelasnya.
Lebih lanjut Suryo juga mengatakan pihak Prabowo-Hatta memegang semua bukti dari tiga modus kecurangan tersebut. "Buktinya berupa dokumen, photo atau rekaman. Semua bukti sudah disiapkan. Selama ini kami dituduh curang, padahal merekalah yang curang. Kami harap KPU tidak tutup mata dengan kejanggalan dan kecurangan yang kami dapati di lapangan ini," pungkasnya. (dms)
BACA JUGA: JK Segera Undang 33 DPD Golkar Syukuran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Amien Rais Akui Kemenangan Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi