jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi, atau hipertensi, disebut "pembunuh diam-diam" karena berbagai alasan.
Tekanan darah tinggi sering tidak memiliki gejala, tetapi merupakan risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA: 3 Suplemen yang Baik Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
Anda tentunya harus menerapkan pola hidup sehat untuk menurunkan tekanan darah.
Namun, ada beberapa obat yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Srikaya, Nomor 5 Bisa Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Thiazide
BACA JUGA: 3 Obat Asam Lambung yang Tersedia di Apotik
Obat hipertensi diuretik jenis thiazide bekerja dengan mengurangi jumlah natrium dan air dalam tubuh.
Thiazide merupakan satu-satunya jenis diuretik yang bisa memperlebar pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Contoh obat thiazide, yakni chlorthalidone (Hygroton), chlorothiazide (Diuril), hydrochlorothiazide (Hydrodiuril, Microzide), indapamide (Lozol), metolazone (Zaroxolyn).
2. Potassium-sparing
Obat penurun tekanan darah diuretik jenis potassium-sparing membantu mengurangi jumlah air dalam tubuh dengan mempercepat proses diuresis (buang air kecil).
Namun, berbeda dengan jenis diuretik lainnya, obat ini bekerja tanpa membuang kalium dari dalam tubuh.
Contoh obat potassium-sparing adalah amiloride (Midamor), spironolactone (Aldactone), triamterene (Dyrenium).
3. Diuretik loop
Obat hipertensi ini merupakan jenis diuretik yang paling kuat apabila dibandingkan dengan jenis lainnya.
Diuretik loop bekerja dengan cara membuang garam, klorida, dan kalium.
Sehingga semua zat tersebut akan terbuang melalui urin dan bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Contoh obat diuretik loop, bumetanide (Bumex), furosemide (Lasix), torsemide (Demadex).(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany