3 Obat Ini Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi yang Aman Anda Konsumsi

Rabu, 17 Januari 2024 – 07:10 WIB
Ilustrasi obat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Tekanan darah tinggi sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh jika tidak segera diatasi.

BACA JUGA: 3 Makanan yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah

Selain menerapkan gaya hidup sehat, penderita hipertensi mungkin perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya.

Lantas, apa saja jenis obat hipertensi yang biasa diresepkan dokter dan bagaimana aturan minum obatnya yang tepat?

BACA JUGA: Anda Terserang Demam, Segera Atasi dengan Mengonsumsi 4 Obat Ini

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Diuretik

Diuretik adalah salah satu golongan obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA: 6 Minuman Lezat Ini Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah

Obat ini bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan garam yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.

Cara kerja obat ini membuat kamu jadi lebih sering buang air kecil.

Menurut Mayo Clinic, terdapat 3 jenis utama dari obat darah tinggi diuretik, yaitu thiazide, potassium-sparing, dan diuretik loop.

2. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin.

Contoh obat ACE inhibitor: captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Serupa dengan ACE inhibitor, obat angiotensin II receptor blocker (ARB) juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh.

Namun, obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh, bukan menghalangi produksi angiotensin, sehingga tekanan darah menurun.

Adapun efek samping obat darah tinggi ini, yaitu pusing sesekali, masalah sinus, mag, diare, dan sakit punggung.

Contoh obat ARB: azilsartan (Edarbi), candesartan (Atacand), irbesartan, losartan potassium, eprosartan mesylate, olmesartan (Benicar), telmisartan (Micardis), dan valsartan (Diovan).(genpi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Obat Tidur yang Aman untuk Penderita Insomnia


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler