3 Obat yang Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah

Jumat, 28 April 2023 – 06:53 WIB
Ilustrasi obat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang orang.

Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat mengonsumsi berbagai makanan tinggi lemak, stres, dan lainnya.

BACA JUGA: 3 Jus Buah Bergizi Ini Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, biasanya Anda mengonsumsi obat.

Obat darah tinggi, atau disebut juga dengan obat antihipertensi, memiliki beragam jenis atau golongan.

BACA JUGA: 3 Obat Ini Bantu Turunkan Asam Lambung dengan Cepat

Tiap obat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap penderita hipertensi.

Lantas, apa saja jenis obat hipertensi yang biasa diresepkan dokter?

BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 3 Cara Alami Ini

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin, yang merupakan penyebab pembuluh darah menyempit dan menimbulkan tekanan darah tinggi.

Contoh obat ACE inhibitor: captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

2. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Serupa dengan ACE inhibitor, obat angiotensin II receptor blocker (ARB) juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh.

Namun, obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh bukan menghalangi produksi angiotensin, sehingga tekanan darah menurun.

Contoh obat ARB: azilsartan (Edarbi), candesartan (Atacand), irbesartan, losartan potassium, eprosartan mesylate, olmesartan (Benicar), telmisartan (Micardis), dan valsartan (Diovan).

3. Calcium channel blocker (CCB)

Obat calcium channel blocker (CCB) bisa menurunkan tekanan darah dengan mencegah kalsium memasuki sel-sel jantung dan arteri.

Adapun kalsium bisa menyebabkan jantung dan pembuluh darah berkontraksi lebih kuat.

Contoh obat CCB: amlodipine, clevidipine, diltiazem, felodipine, isradipine, nicardipine, nifedipine, nimodipine, dan nisoldipine.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler