jpnn.com, PALEMBANG - Polrestabes Palembang mengamankan tiga orang pembobol Sanggar Wayang Kulit Mudi Laras milik almarhum H Suparno Wonokrom, Rabu (17/2/2021) lalu.
Otak pelaku bernama Ariansyah alias Rian, 30, terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melakukan perlawanan dengan sajam saat akan ditangkap, Jumat (19/3/2021) dini hari.
Pengakuan residivis kasus kepemilikan narkoba yang menjalani hukuman 7 tahun kurungan di Lapas Merah Mata yang baru bebas akhir 2020 lalu ini, terpaksa melakukan pencurian karena tidak memilik pekerjaan.
BACA JUGA: Dua Wanita Cantik Ini Dijemput Polisi Usai Berbuat Aksi Tak Terpuji
“Saya tahu tempat itu. Dan yang mencongkel pintu itu saya, dua teman saya menunggu lalu masuk setelah jebol dinding triplek yang di atas jendela. Setelah itu beberapa barang yang sudah diambil dimasukkan ke dalam dua karung plastik yang memang sudah kami siapkan,” ujar Rian ditemui di ruang unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang, Sabtu (20/3/2021).
Warga Jalan Kol H Barlian, Lr Sukabakti, Kecamatan Sukarami, Palembang ini mengaku, peralatan Wayang Kulit yakni 14 Bonang dan 21 Saron dijual kepada pengepul barang rongsokan di kawasan Soak seharga Rp 900 ribu.
BACA JUGA: Korban Dua Wanita Cantik Ini Ternyata Lumayan Banyak, Begini Penjelasan Polisi
“Hasil penjualannya Rp 900 ribu, kami bagi tiga masing-masing dapat Rp300 ribu. Uangnya sudah habis buat beli rokok dan berpoya-poya,” ungkapnya sambil meringis menahan sakit akibat luka tembak di kedua kakinya.
Seperti diketahui, selain menankap tersangka Rian yang merupakan otak pencurian, polisi juga meringkus Sandro Wijaya, 35, warga Jl KH Azhari, Lr Jambu, Kecamatan SU II, Palembang dan Imran, 32, warga Jl Sukabangun I, Lr Suka Pandai, Kecamatan Sukarami, Palembang.
BACA JUGA: Susanto Diciduk Polisi Sehari Setelah Menikah dengan Seorang Janda, Oh Ternyata
BACA JUGA: Dua Wanita Cantik Ini Dijemput Polisi Usai Berbuat Aksi Tak Terpuji
Dalam aksinya ketiga pelaku masuk ke dalam Sanggar Wayang ] di Jl Kolonel H Barlian, Lr Sukabakti, Kecamatan Sukarami, Palembang, itu setelah menjebol pintu samping dan kemudian masuk dari atas jendela samping Sanggar yang hanya terbuat dari triplek.(dho/dey/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi