3 Pembunuh Sadis di Ogan Komering Ulu Terancam Hukuman Mati

Kamis, 07 Maret 2024 – 13:19 WIB
Polres OKU gelar kasus pembunuhan berencana, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/24)

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Imam Zamroni menyebut tiga orang tersangka pembunuhan berencana terhadap korban Hairuni (62) terancam hukuman mati.

"Tiga orang tersangka yaitu MU (62), RZ (30) dan IA (25) yang merupakan satu keluarga ini sudah diamankan setelah membunuh korban di kebun karet Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) pada Sabtu (2/3)," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Kamis (7/3).

BACA JUGA: Pria di Kampar Bunuh Istri Secara Sadis, Motifnya Astaga

Dia mengatakan berdasarkan alat bukti dan keterangan sejumlah saksi menyatakan bahwa para tersangka terbukti telah merencanakan tindak pidana pembunuhan terhadap korban yang dilatari karena sakit hati.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 340 jo Pasal 338, jo Pasal 354 jo Pasal 55 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup dan paling ringan 20 tahun penjara.

BACA JUGA: Seorang Ayah di Merangin Tega Habisi Nyawa Anaknya Secara Sadis

"Ketiga tersangka dikenakan pasal yang sama lantaran secara sengaja bersama-sama merencanakan pembunuhan berencana itu," tegasnya.

Kapolres menjelaskan motif dari pembunuhan sadis yang dilakukan oleh satu keluarga ini karena masalah sengketa lahan pekarangan rumah antara pelaku dan korban sehingga para tersangka nekat menghabisi nyawa wanita paruh baya tersebut.

BACA JUGA: Inilah Penjahat Sadis di Ogan Ilir, Bunuh Mahasiswi hingga Bawa Kabur Motor Korban

"Pelaku mencari waktu yang tepat untuk membunuh korban saat sedang menyadap pohon karet di kebun," jelasnya.

Jasad korban ditemukan tewas di kebun karet dalam kondisi mengenaskan dengan tiga luka tusuk menggunakan senjata tajam.

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah tas gendong warna merah muda, dua buah alat sadap karet, satu bilah senjata tajam jenis parang yang diduga kuat digunakan pelaku untuk membunuh korban. (antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ungkap Motif di Balik Pembunuhan Sadis di Banda Aceh, Ternyata


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler