3 Perempuan Caleg Petahana Sukses, Bukan dari PDIP

Selasa, 30 April 2019 – 09:17 WIB
Surat suara Pemilu 2019. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TABANAN - Sejumlah caleg petahana yang maju di Pemilu 2019 di Kabupaten Tabanan, Bali, bertumbangan. Posisi mereka di DPRD Tabanan digantikan caleg pendatang baru yang didominasi oleh politisi PDIP.

Namun tiga srikandi di DPRD Tabanan yang merupakan caleg petahana, berhasil mempertahankan kursi mereka.

BACA JUGA: Ulasan Pakar Hukum soal Ancaman Gerakan People Power

Mereka tidak lain adalah Ni Nengah Sri Labantari dari Partai Gerindra dan Ni Made Meliani dari Partai Golkar yang sama-sama menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan. Satu lagi, Ida Ayu Ketut Candrawati dari Partai Nasdem yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Tabanan.

Ida Ayu Ketut Candrawati, 47, mengaku sangat bersyukur karena sudah dipercaya kembali untuk mewakili rakyat di Dewan Sanggulan. Caleg Partai Nasdem yang maju di Dapil IV (Kediri-Marga) tersebut berhasil meraih 2.232 suara sehingga lolos kembali ke DPRD Tabanan.

BACA JUGA: PSU Berjalan Lancar dan Aman, Bupati - Wabup Apresiasi Pemilih

"Tentu bersyukur, artinya sudah dipercaya kembali untuk mengemban tugas oleh masyarakat," ujarnya saat ditemui Minggu (28/4).

BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 Cerita Suasana Syukuran Kemenangan Prabowo - Sandi

BACA JUGA: Basri Latief Patut jadi Contoh Bagi para Caleg yang Gagal

Ibu tiga orang anak ini menambahkan, setelah duduk lagi di kursi anggota dewan, dirinya siap melanjutkan perjuangan yang selama ini ia lakukan. Dan bekerja untuk rakyat.

"Tidak usah muluk-muluk, kerja nyata saja dan apa adanya. Tidak PHP (pemberi harapan palsu) sama masyarakat. Turun langsung dan membantu apa yang harus dibantu," imbuhnya.

Apalagi di periode saat ini akan ada banyak srikandi baru di DPRD Tabanan, sehingga semakin banyak wakil rakyat yang diajak memperjuangkan suara masyarakat, terutama suara perempuan.

"Dengan terpilihnya banyak anggota dewan perempuan tentu saya sangat senang. Artinya keterwakilan perempuan terpenuhi. Tidak hanya sekedar pelengkap saja," lanjut wanita asal Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan tersebut.

Dirinya menambahkan, meskipun berbeda partai srikandi-srikandi DPRD Tabanan tetap memiliki tujuan yang sama yakni untuk menjembatani aspirasi masyarakat dan memperjuang suara masyarakat. "Tujuan kita sama, cuman 'kendaraan' yang berbeda. Semoga ke depannya kita bisa berjuang bersama untuk masyarakat," tandasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Ni Made Meliani, 56, yang pada periode sebelumnya merupakan Wakil Ketua DPRD Tabanan. Caleg dari Partai Golkar ini mengaku bersyukur pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan tentunya masyarakat yang telah memberikan hak pilihnya pada kader Golkar untuk menyalurkan aspirasi masyarakat selama lima tahun kedepan.

Dan sebagai legislatif, sesuai tupoksi ia akan menjalin sinergitas dengan eksekutif dan mewujudkan harmonisasi menuju Tabanan yang lebih bermartabat dan lebih baik sesuai harapan bersama. "Dan tentunya menjadi penyambung aspirasi masyarakat," tegasnya.

Wanita asal Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang menikah ke Banjar Delod Rurung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, itu pun mengaku senang dengan bertambahkan jumlah anggota dewan perempuan. Karena menurutnya lebih banyak akan lebih adem.

"Tentu kita dengan sukacita menyambut kedatangan para caleg perempuan di Gedung Dewan Sanggulan, dan artinya kuota perempuan 30 persen itu benar-benar di implementasikan dengan memilih caleg perempuan, bukan sebagai pemanis dibibir saja," sambungnya.

BACA JUGA: Mulus, Partai Gerindra Peraih Kursi Terbanyak

Meliani juga mengatakan bahwa sekarang lah saatnya kartini-kartini di Tabanan bangkit, mengikuti jejak Bupati Tabanan.

"Pokoknya senang karena semakin banyak srikandi yang kita ajak berjuang dan ingin segera melihat wajah-wajah para srikandi dewan yang baru ini," tandas caleg yang lolos di Dapil I (Tabanan-Kerambitan) tersebut. (ras/aim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perolehan Suara PDIP Melonjak, Delapan Srikandi Bersiap Menduduki Kursi Dewan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler