jpnn.com, JAKARTA - Setahun berdiri, Forum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (F-PPPK) Kabupaten Bogor banyak menunjukkan kiprahnya.
Forum ini menggelar seminar pendidikan bertepatan dengan hari lahirnya pada 12 November di gedung DPRD Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Dirjen Nunuk Sampaikan Kabar Baik untuk Guru Honorer, P1 Bisa Tenang
Menariknya, seminar pendidikan ini dibuka langsung oleh Direktur jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani.
Tercatat kurang lebih 400 peserta terdiri dari guru ASN, non-ASN, guru pro, GPAI. Adapun narasumbernya langsung dari Kemendikbudristek Dr. Deni dan Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Fifi.
BACA JUGA: Pernyataan Mas Nadiem & Dirjen Nunuk di Hari Guru, Ada soal PPPK, PPGÂ
Dirjen Nunuk yang hadir secara daring menyambut baik kiprah dan keberadaan F-PPPK Kabupaten Bogor. Dia menilai forum ini konsisten sebagai wadah aspirasi dan turut mendorong akselerasi penuntasan persoalan guru.
"Peringatan hari lahir F-PPPK Kabupaten Bogor sebagai upaya menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru," ujar Dirjen Nunuk.
BACA JUGA: Kapan Sistem Baru Seleksi CPNS & PPPK Diterapkan? Ini Kata Prof Nunuk
Ada tiga pesan penting disampaikan Dirjen Nunuk, yaitu:
1. Menjadikan profesi guru lebih bermartabat, terhormat, dan membanggakan melalui program rwkrutmen ASN PPPK, program pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan, tata kelola GTK, dan program guru penggerak (PGP) daerah Khusus/Intensif.
2. Menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran dan sebagai agen transformasi pendidikan melalui PGP.
3. Menghidupkan gotong royong dalam menciptakan ekosistem belajar guru dan tenaga kependidikan yang berdaya dan saling menguatkan, yakni melalui Implementasi Kurikulum Merdeka, Komunitas Belajar Guru Penggerak, Platform Merdeka Mengajar, BGP/BBGP, Program Organisasi Penggerak, serta Guru Belajar dan Berbagi.
Ketua F-PPPK Kabupaten Bogor Meisi Lukisan menyampaikan pihaknya selalu berupaya bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya memperjuangkan nasib guru.
"Tentu di usia kami yang baru satu tahun ini, masih banyak kekurangan dan kelemahan yang selayaknya bisa kami perbaiki dengan dukungan berbagai pihak," terang Meisi kepada JPNN.com, Rabu (15/11).
Sekjen F-PPPK Kabupaten Bogor Deni Sukmawijaya mengatakan F-PPPK adalah sebuah wadah guruy muda yang ingin ikut andil dalam mewujudkan bogor cerdas menuju indonesia emas.
"Jadi, ini bukan sebuah organisasi profesi, organisasi guru tetap satu, yaitu PGRI,' tegas Deni. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad