JPNN.com

3 Pintu Bendungan PLTA Koto Panjang Buka, Warga Diminta Waspada!

Selasa, 14 Januari 2025 – 09:05 WIB
3 Pintu Bendungan PLTA Koto Panjang Buka, Warga Diminta Waspada! - JPNN.com
Personel Polsek Langgam membantu warga menyeberangi banjir menggunakan pompong tradisional. Foto:Polsek Langgam.

jpnn.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar membuka tiga pintu waduk pada Senin (13/1/2025) sore.

Langkah ini diambil menyusul meningkatnya debit air akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu, terutama di Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA: Cuaca Riau 13 Januari 2025, Hujan Sepanjang Hari, BMKG Beri Peringatan Begini

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau M Edy Afrizal, mengonfirmasi rencana tersebut.

Menurutnya, pintu waduk PLTA Koto Panjang akan dibuka pada pukul 15.00 WIB dengan ketinggian pembukaan mencapai 50 cm.

BACA JUGA: Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video

“Kami telah menerima informasi dari pihak manajemen PLTA Koto Panjang bahwa pembukaan tiga pintu waduk ini diperlukan untuk menjaga stabilitas elevasi waduk yang mengalami kenaikan cukup signifikan,” ujar Edy Afrizal, Selasa (14/1).

Dia menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi di Sumatera Barat menjadi penyebab utama kenaikan debit air di PLTA Koto Panjang. Pembukaan pintu waduk dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah potensi kerusakan atau meluapnya air dari waduk.

BACA JUGA: Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold

“Curah hujan yang tinggi di wilayah hulu menyebabkan volume air terus meningkat. Pembukaan pintu ini dilakukan untuk menjaga keamanan waduk dan mengatur debit air yang masuk,” tambahnya.

BPBD Riau mengimbau masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan. Pembukaan pintu waduk dapat menyebabkan kenaikan permukaan air di sepanjang aliran sungai, yang berpotensi memengaruhi aktivitas warga di kawasan tersebut.

"Kami minta warga untuk berhati-hati, terutama yang tinggal di daerah rendah di sekitar sungai. Jika memungkinkan, hindari beraktivitas di dekat aliran sungai selama beberapa hari ke depan,” tutup Edy.

PLTA Koto Panjang secara rutin melakukan pemantauan debit air dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak.(mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler