jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Murdaya Po mengajak selurus pengurus untuk bekerja keras memajukan prestasi golf tanah air.
Dia menjelaskan, PGI semakin besar. Selain itu, jumlah atlet yang berprestasi pada turnamen internasional juga kian banyak.
BACA JUGA: Usaha PB PGI Kejar Ketertinggalan Prestasi Golf Indonesia
“Jumlah pemain junior yang perlu dibimbing dan dibina juga semakin banyak. Saingan atlet-atlet di luar negeri juga lebih berat. Jadi, harus bekeja keras agar atlet-atlet kami bisa bersaing dengan mereka,” kata Murdaya dalam pelantikan PB PGI oleh KONI di Jakarta, Jumat (15/2).
Prioritas Murdaya ialah meningkatkan prestasi para atlet, membuat program pelatihan yang intesif, dan menggelar banyak pertandingan untuk memberikan pengalaman untuk meningkatkan kualitas atlet-atlet golf Indonesia.
BACA JUGA: Pegolf dari 10 Negara Ramaikan Turnamen BRI Junior 2018
Pada periode 2014-2018, Murdaya menyediakan fasilitas pelatihan yang memadai.
Dia juga mengontrak dua pelatih high performance asal Australia David Milne dan Lawrie Montague.
BACA JUGA: BNI Ajak Nasabah Main Golf Bareng Justin Rose
Setelah empat tahun dibina, para atlet golf Indonesia menunjukkan performa yang semakin meningkat.
Sebelum Murdaya memimpin PGI, peringkat atlet golf amatir Indonesia di World Amateur Golf Ranking ada di atas peringkat 2000.
Kini para pegolf Indonesia dapat menembus 100 besar dunia. Bahkan Naraajie Emerald Ramadhan Putra pernah menempati rangking ke-52.
Dia menjadi salah satu atlet yang terpilih bermain di Junior President Cup 2017 di Amerika Serikat.
Turnamen itu merupakan pertandingan antara tim Amerika melawan tim gabungan negara lain.
Pegolf putra lainnya, Jonathan Wiyono, juga pernah menempati peringkat 199 WAGR. Sementara itu, Kevin Caesario Akbar menempat peringkat 267.
“Prestasi atlet golf putri kita pun tidak mengecewakan. Inez Beatrice Wanamarta pernah menembus peringkat 172. Ida Ayu Indira Melati pernah menempati peringkat 376,” tambah Murdaya.
Dia menambahkan, Ribka Vania yang pernah menempati peringkat 598 WAGR mendapat kesempatan untuk ikut bertanding di Honda LPGA Thailand pada 21-24 Februari 2019.
“Di negara lain generasi muda banyak yang suka bermain golf. Misalnya, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand. Banyak dari mereka yang berhasil menjadi pemain top dunia,” kata Murdaya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Murdaya Po Setelah Jadi Ketum PB PGI Lagi
Redaktur & Reporter : Ragil