jpnn.com, JAKARTA - Polsek Kebayoran Baru tengah mengusut kasus remaja yang ditemukan terkapar dengan luka pada bagian kaki di Halte Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (30/1) dini hari.
BACA JUGA: AY sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Anggaito Hadi Prabowo mengatakan dugaan sementara remaja itu merupakan korban tawuran.
Pasalnya, hal itu diperkuat dengan keterangan salah seorang pelaku tawuran yang telah ditangkap oleh Polres Metro Jaksel.
BACA JUGA: Beginilah Penampakan Bripka Bayu Usai Dipecat sebagai Anggota Polri
"Ada pelaku tawuran yang kami amankan. Nah pelaku itu memberikan kesaksian bahwa itu rombongan (dari pelaku tawuran)," kata Anggaito saat dikonfirmasi, Senin (31/1).
Anggaito mengatakan ada sejumlah pelaku tawuran masih dilakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Foto dan Video Vulgar IS Beredar di MiChat, Ya Ampun, Pelakunya Tak Disangka
"Pemeriksaan pelaku tawuran di Polres. Nanti tunggu hasil pemeriksaannya," kata Anggaito.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan remaja yang terkapar tersebut seusai melakukan tawuran antar kelompok.
"Itu tawuran antar kelompok. Sekarang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan," kata Endra Zulpan, Senin.
Sebelumnya, seorang remaja terkapar dengan luka pada bagian kaki di Halte Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat terekam sebuah video dan viral di media sosial.
Pada keterangan video disebut-sebut remaja itu korban pembacokan oleh gangster bermotor di Jalan Sudirman.
Selain itu, ada juga dua remaja lainnya mengalami luka bacok pada bagian kepala dan kaki.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan ketiga remaja itu tergeletak lantaran menabrak trotoar.
"Mereka itu tergeletak ternyata nabrak trotoar," kata Haris saat dikonfirmasi, Minggu.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Dia mengatakan setelah ketiga remaja itu dibawa ke rumah sakit, mereka mengaku dibacok di kawasan Jakarta Selatan oleh tiga pengemudi motor. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama