jpnn.com - jpnn.com -Tiga rumah di komplek Kokoda, Km 8 Sorong, Papua Barat ludes dibakar massa, Rabu (11/1). Rumah tersebut adalah milik Dn, Nn dan Le.
Ketiga warga tersebut diduga merupakan pelaku pembunuhan sadis kepada Khezia (5 tahun), Selasa (10/1). Salah seorang warga, Daud mengungkapkan, rumah ketiga lelaki yang tinggal satu komplek dengan korban itu dibakar massa secara bergantian.
BACA JUGA: Ternyata Mahasiswi Cantik Itu Dibunuh Kakak Kandungnya
Awalnya massa membakar rumah Dn yang terletak di lorong seberang rumah korban. Kemudian rumah Nn yang hanya berjarak 50 meter dari rumah korban, dan terakhir rumah Le yang berbeda RT dengan rumah korban.
“Pertama dirusak terus dibakar, pas dibakar keluarga pelaku sudah tidak ada di rumah itu,”ujarnya kepada Radar Sorong.
BACA JUGA: Sadis Banget, Pengusaha Tambang Bunuh Selingkuhan Istri
Daud mengungkapkan, ketiga lelaki tersebut telah diamankan pihak kepolisian pada hari yang sama setelah ditemukannya jasad Khezia yang dikubur di lumpur kali.
Terduga pertama yang diamankan anggota kepolisian adalah Dn, kemudian Le, dan terakhir Nn. “Nn ini yang menujukkan ke kami kalau korban ada di kali mati itu. Tidak sangka dia juga terlibat,” katanya.
BACA JUGA: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar, Wajahnya...
Terkait kejadian perusakan dan pembakaran tiga rumah warga Komplek Kokoda, Ketua RW setempat, Yolta Tabakore mengaku memaklumi sikap dari keluarga korban.
Menurutnya, aksi massa yang membakar rumah pelaku dapat menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar tidak berani melakukan hal serupa. “Tidak ada yang komplain. Perbuatan pelaku itu memang sangat keji,”tuturnya.
Data yang dihimpun Radar Sorong, kejadian nahas yang menimpa Khezia, bocah perempuan mungil yang tinggal di Komplek Kokoda bersama ibu, ayah, dan keempat saudaranya bermula pada Selasa (10/1) pukul 11.00 WIT.
Saat itu Khezia (5) sedang di rumah bersama kakaknya Joshua (8). Namun, dengan gesit pelaku Dn mengambil dan membawa Khezia menuju semak-semak di belakang rumahnya. Saat kejadian Joshua yang tengah asyik nonton pun tak menyadari jika ada lelaki yang masuk ke rumahnya. “Saya ada nonton, jadi tidak tau, Grace (adik Joshua,red) yang lihat Dn bawa Khezia ke belakang rumah,”jelasnya.
Hingga akhirnya pada pukul 15.00 WIT warga menemukan tubuh Khezia telah terbenam di dalam lumpur kali mati yang terletak tak jauh dari rumah Khezia. Saat ditemukan hanya jari mungil Khezia yang tampak di permukaan. Tubuhnya yang dibungkus karpet lusuh terbenam di dalam lumpur.
“Saya juga ikut cari, terus pas ketemu itu Khezia di dalam lumpur. Pas diangkat dia punya baju rok terusan itu sudah robek-robek, tinggal atas saja,” kata salah satu rekan korban, Encina.
Pukul 14.00 Wit jenasah Khezia dibawa ke TPU Km 10 untuk dimakamkan. Putri ketiga dari pasangan suami istri Roy dan Yuliana itu diiringi dengan isakan tangis yang pilu dari keluarga dan para pelayat. (ayu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Kekasih Ngamar di Hotel, Bles.. Bles.. Bles..
Redaktur & Reporter : Adek